Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) telah memperkenalkan generasi terbaru Toyota New Yaris pekan ini. Toyota Yaris ikut menyokong penjualan TAM bersama Toyota Avanza.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hingga saat ini, TAM belum memastikan apakah peluncuran Yaris akan disusul dengan hadirnya model baru sedan Vios yang selama ini menggunakan platfom mesin yang sama dengan Yaris. Wakil Presiden Direktur TAM Henry Tanoto menyatakan meskipun memiliki platform yang sama, namun kedua kendaraan itu berbeda dalam hal segmen konsumen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Vios dan Yaris bersaudara secara platform. Tapi posisi, karakter, dan target konsumennya berbeda," kata Henry Tanoto kepada wartawan dalam peluncurkan New Yaris beberapa waktu lalu.
Baca: Distribusi Toyota Avanza 2018 Turun, Indikasi Akan Ada Pengganti?
"Targetnya Vios adalah konsumen yang lebih stabil, kalau Yaris untuk segmen yang berjiwa muda dan dinamis walaupun umurnya bisa saja 40 sampai 50 tahun," jelas Henry Tanoto.
Terkait dengan peluncuran Vios terbaru, Henry mengatakan "Saya belum bisa mengatakan kapan Vios akan diluncurkan. Tapi saat ada informasi, saya berikan kepada media."
Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono menyatakan pihaknya siap memproduksi Vios terbaru di pabrik Toyota Karawang, Jawa Barat, jika sedan itu siap diluncurkan di Indonesia.
Baca: Inilah Awal Ide Modifikasi Toyota Avanza Menjadi Tigre
Warih pun menjelaskan bahwa Toyota Indonesia menggelontorkan dana mencapai Rp 2 triliun guna pengembangan dan produksi New Yaris. Dana itu digunakan untuk membiayai proses perubahan model pada New Toyota Yaris antara lain sasis, eksterior, interior dan bagian panel.
"Seperti yang kita lihat, banyak perubahan (pada New Yaris). Jadi ada investasi terdiri dari proses, modifikasi, produksi baik in-house maupun out-house, yang mencapai sekitar Rp 2 triliun," kata Warih.