Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Tangis Di Hulo Solaya

Elite politik lokal sibuk berseteru, BRR menyerah pada birokrasi yang lamban, dan terabaikanlah para korban gempa Nias.

26 Desember 2005 | 00.00 WIB

Tangis Di Hulo Solaya
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pulau Nias tak lagi seperti yang tercetak dalam kartu pos indah buatan Dinas Pariwisata. Pantainya rusak. Kota-kotanya berantakan. Warisan tradisionalnya terancam punah. Tradisi lompat batu di Desa Bawomataluwo kini absen. Susunan batunya sendiri, setinggi dua meter dan lebar satu meter, sudah retak akibat dua kali gempa besar. Rumah adat utama yang terletak di tengah desa hampir roboh. Tiangnya miring. Warga bergotong-royong mengikat tiang itu dengan tali untuk menahan beban atapnya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus