Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Tenda untuk Peziarah Dian Al Mahri akan Didirikan Selama 41 Hari

Sampai hari ini, makam Dian Al Mahri masih ramai dikunjung peziarah. Karangan bunga juga berjajar di sepanjang jalan masjid.

30 Maret 2019 | 19.29 WIB

Jajaran karangan bunga duka cita untuk almarhumah Dian Al Mahri di sekitar Masjid Kubah Emas, Sabtu, 30 Maret 2019. TEMPO/Ade Ridwan
Perbesar
Jajaran karangan bunga duka cita untuk almarhumah Dian Al Mahri di sekitar Masjid Kubah Emas, Sabtu, 30 Maret 2019. TEMPO/Ade Ridwan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Depok – Makam Dian Djuriah Rais binti Muhammad Rais atau Dian Al Mahri masih terus didatangi para peziarah. Hal ini lantas membuat pihak keluarga membangun sebuah tenda bagi para pelayat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Tenda ini akan dipasang selama 41 hari, atas permintaan keluarga,” kata salah satu petugas keamanan, Andi Rustandi kepada Tempo, Sabtu 30 Maret 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tenda putih yang berukuran sekitar 8x4 meter yang dibangun persis di depan masjid Dian Al Mahri atau Masjid Kubah Emas tersebut itu melingkari makam Dian. “Sampai sekarang para pelayat terus berdatangan, rata-rata sih sanak keluarga,” kata Andi.

Masjid Kubah Emas merupakan karya Dian bersama seorang arsitek dalam negeri bernama Uke Setiawan. Masjid tersebut disebut sebagai masjid terbesar dan termegah di Asia Tenggara karena Masjid ini berdiri diatas lahan seluas 7.000 meter persegi dari total lahan seluas 70 hektar. Selain itu, masjid tersebut dianggap nyentrik dengan emas 22 karat yang melapisi lima kubah masjid tersebut.

Dian Al Mahri meninggal pada Jumat, 29 Maret 2019 karena menderita sakit sesak nafas. Dia sempat dirawat di RS Pondok Indah Jakarta pekan lalu sampai akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

Sesuai dengan pesannya semasa hidup, Dian Al Mahri ingin dimakamkan persis di depan masjid tersebut.

Ade Ridwan Yandwiputra

Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. Memulai karier jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus