Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi -Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bicara The Green Hotel Bekasi di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan telah diizinkan untuk menampung warga terkonfirmasi positif Covid-19 kategori Orang Tanpa Gejala alias OTG.
"Sudah disetujui oleh BNPB sebagai tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 berstatus OTG dan gejala ringan," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Kamis, 1 Oktober 200.
Rahmat mengatakan operasional The Green Hotel Bekasi sebagai tempat isolasi mandiri akan berlangsung mulai pekan depan.
"Kemungkinan akan digunakan selama satu bulan ke depan, bisa juga diperpanjang kembali nanti," katanya.
Baca juga : Maklumat Wali Kota Bekasi: Mulai Besok Aktivitas Luar Rumah Maksimal Sampai Pukul 18.00
Pemerintah Kota Bekasi bersama manajemen hotel kini tengah menyelesaikan proses perjanjian kerja sama sekaligus menyiapkan fasilitas dan pelayanan hotel sesuai protokol kesehatan.
"Kota Bekasi juga sedang menyiapkan fasilitas penunjang untuk penambahan kapasitas tempat tidur di Rumah Sakit Darurat Stadion Patriot Candrabhaga," kata Rahmat Effendi lagi.
Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia Kota Bekasi Abdul Rosyad Irwan mengatakan wabah COVID-19 menjadi tantangan besar bagi pelaku usaha terutama di bidang pariwisata.
Dengan persetujuan BNPB terhadap operasional The Green Hotel setidaknya menjadi tambahan pemasukan sekaligus berkontribusi dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Tapi catatan satu yaitu apabila pasien sudah mengalami batuk dan gejala-gejala lain, itu harus segera dirujuk ke rumah sakit," katanya.
General Manager The Green Hotel Bekasi Asep Hermawan mengaku sudah menyiapkan 90 kamar hotel untuk dijadikan tempat isolasi mandiri pasien OTG dan gejala ringan COVID-19.
"Layanan kamar juga kami siapkan sesuai protap protokol kesehatan, semua sudah diatur bersama koordinasi tim gugus tugas Covid-19 Kota Bekasi. Kami hanya menerima orang tanpa gejala dan gejala ringan, hotel tidak menerima pasien dengan penyakit bawaan," kata dia.
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini