Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Untung Rugi Mobil Penggerak Roda Depan, Lebih Irit BBM tapi Sulit di Tanjakan?

Mobil penggerak roda depan atau FWD belakangan menjadi tren mobil-mobil di Eropa. Benarkah lebih irit BBM tapi tak kuat saat di tanjakan?

22 Agustus 2021 | 12.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi ban mobil. Sumber: carscoops.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Anda yang hendak membeli mobil, sebaiknya mulai mempelajari hal-hal teknis tentang otomotif untuk mengetahui kelebihan atau kekuarangan suatu merek mobil yang Anda mau beli atau minati.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Atau setidaknya, Anda bisa mengetahui jenis atau spesifikasi mesin mobil yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jadi tidak sekadar desain luar atau enteriornya saja yang Anda perhatikan. Tapi jeroan mobil itu mulai Anda pelajari dan bandingkan satu merek mobil dengan mobil lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dan tentu saja yang terpenting sesuai dengan budget atau uang yang ada di kantong Anda. 

Salah satu yang harus Anda pahami sebelum membeli mobil adalah tentang sistem penggerak roda. Ada beberapa macam spesifikasi teknologi penggerak roda yang digunakan oleh pabrikan mobil. Salah satunya adalah mobil penggerak rodak depan atau Front Wheel Drive atau FWD.

Seperti namanya, teknologi penggerak roda depan merupakan mobil yang memiliki mesin hanya menggerakkan roda bagian depan kendaraan saja. Mobil yang menggunakan sistem FWD punya kelebihan dan kekurangan yang harus Anda pahami. 

Kelebihan dan kekurangan mobil penggerak roda depan:

Kelebihan Mobil Penggerak Roda Depan

  • Harga mobil yang menggunakan penggerak roda depan cenderung atau umumnya lebih murah. Mengapa? karena konstruksi dan komponen yang dibutuhkan pada mobil FWD lebih ringkas.
  • Tenaga dari mesin mobil FWD akan langsung disalurkan ke dua roda di bagian depan. Tidak ada proses tenaga melalui gardan untuk menyalurkannya ke roda belakang
  • Karena hanya membutuhkan sedikit komponen dan tidak ada  gigi transmisi dan poros untuk menyalurkannya ke roda belakang, mobil FWD punya bobot yang lebih ringan.      
  • Bobot mobil yang lebih ringan dapat menghemat konsumsi bahan bakar. Penggunaan ruang kabin menjadi lebib optimal dan lantai kabin bisa dibikin rata.  Karena itu mobil penggerak roda depan cocok untuk digunakan pada mobil keluarga dan digunakan pada daerah perkotaan.
  • mobil penggerak roda depan unggul saat traksi atau gaya gesek ban mobil dan permukaan jalan terutama ketika hujan. Gaya gesek lebih aman karena roda depan yang menarik roda belakang. Berat mesin mobil yang berada di depan dapat membantu traksi lebih aman.

 Kekurangan Mobil Penggerak Roda Depan

  • Mobil dengan penggerak roda depan tidak disarankan untuk dipacu dengan kecepatan tinggi. Berat mesin yang terdapat didepan, membuat pengendalian mobil dengan kecepatan tinggi menjadi lebih sulit dikendalikan apalagi saat mobil berisi penuh penumpang.
  • Mobil penggerak roda depan cenderung lebih tidak stabil saat dipacu dengan kecepatan tinggi. Mobil lebih mudah bergerak ke kiri dan ke kanan.
  • Mobil penggerak roda depan cenderung lebih susah menanjak. Logikanya secara teknis adalah roda depan seolah menarik beban mobil, dan bukan mendorong sehingga seolah lebih sulit menanjak. 
  • Mobil jenis ini lebih rawan mengalami kerusakan jika terjadi benturan, karena bagian kemudi dan tenaga pendorong yang ada di roda yang sama.

Sekarang, Anda bisa berhitung-hitung dan bikin daftar plus minus bila ingin membeli mobil dengan penggerak roda depan.

 

NAUFAL RIDHWAN ALY

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus