Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Usai Ditegur Jokowi Soal Penanganan Banjir Jakarta, Heru Budi Lanjutkan Bangun Giant Sea Wall

Heru Budi memastikan pembangunan Giant Sea Wall tetap berlanjut karena itu merupakan proyek jangka panjang penanggulangan banjir Jakarta.

28 Desember 2022 | 01.55 WIB

Suasana proyek pembangunan tanggul raksasa pengaman pantai (Giant Sea Wall) di kawasan Muara Baru Jakarta, 28 Desember 2017. Pembangunan tanggul laut ini untuk mengatasi banjir pasang air laut (rob) dan abrasi di kawasan pesisir Ibu Kota. Tempo/Fakhri Hermansyah
Perbesar
Suasana proyek pembangunan tanggul raksasa pengaman pantai (Giant Sea Wall) di kawasan Muara Baru Jakarta, 28 Desember 2017. Pembangunan tanggul laut ini untuk mengatasi banjir pasang air laut (rob) dan abrasi di kawasan pesisir Ibu Kota. Tempo/Fakhri Hermansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono mengatakan Pemprov DKI Jakarta tengah mengupayakan penanganan banjir Jakarta. Selain menangani banjir kiriman dari Bogor, DKI juga berupaya menghadapi banjir pesisir atau rob dengan membangun tanggul laut di sepanjang pesisir Utara atau Giant Sea Wall.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Mengenai tanggul, saya sudah sampaikan ada 22,5 km yang 11 km adalah kewenangan Pemda. Pemda itu baru 0,5 km plus 2022 ini kan nambah 1,59 km,” kata Heru Budi di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa, 27 Desember 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemprov DKI tengah melakukan pembangunan Giant Sea Wall yang ditargetkan berlangsung hingga 2027. “Sehingga tentunya tadi seperti kebocoran, bukan bocor tapi memang ada posisi-posisi yang rawan memang belum ditanggul,” ujarnya.

Heru memastikan pembangunan tanggul laut raksasa tetap berlanjut karena itu merupakan proyek jangka panjang penanggulangan banjir Jakarta.

Proyek itu dikerjakan bersama Kementerian PUPR dan Pemprov DKI Jakarta hingga tiga tahun ke depan. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi meminta Heru Budi menuntaskan normalisasi 13 sungai yang ada di Jakarta, menyelesaikan Sodetan Ciliwung menuju BKT, Giant Sea Wall, serta pengelolaan pompa.

"Banjir di Jakarta itu, siapa pun gubernurnya harus konsisten menyelesaikannya. Di sini ada Gubernur DKI Jakarta dan Jawa Barat, Saya minta betul agar dituntaskan secara konsisten, baik yang berkaitan dengan waduk (atau bendungan) ini selesai,” kata Jokowi dalam keterangan tertulis, Jumat, 23 Desember 2022.

Mutia Yuantisya

Alumnus Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Padang ini memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2022. Ia mengawalinya dengan menulis isu ekonomi bisnis, politik nasional, perkotaan, dan saat ini menulis isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus