Utang Merambat ke Lembaga Keuangan

Utang dari Cina tidak hanya mengalir ke BUMN dan sektor swasta bidang infrastruktur. Tiga bank BUMN juga pernah mendapat pinjaman dari China Development Bank.

14 Oktober 2021 | 00.00 WIB

Perbesar

Aktivitas pelayanan perbankan di Bank Mandiri Cabang Jakarta Sudirman, Jakarta, 23 Agustus 2021. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

Bank BRI, Mandiri, dan BNI pernah menerima pinjaman dari China Development Bank.
BRI telah melunasi pinjaman pada 2019.
Proses pencairan pinjaman yang asal cepat terbukti menghasilkan biaya terselubung.

JAKARTA – Kucuran utang dari pemerintah ataupun lembaga keuangan Cina tidak hanya ditujukan kepada badan usaha milik negara (BUMN) dan sektor swasta bidang infrastruktur. Tiga bank BUMN, yakni Bank BRI, Mandiri, dan BNI, pernah pula menerima pinjaman dari China Development Bank (CDB) senilai total US$ 3 miliar pada 2015. Setahun kemudian, petinggi ketiga bank melontarkan rencana untuk menambah pinjaman dari CDB, yang juga mendanai proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

Yohanes Paskalis

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

Edisi 6 April 2025