Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Vaksinasi Anak Dimulai, Ini Beda Vaksinasi dan Imunisasi

Sekilas, vaksinasi anak dan imunisasi anak memang memiliki kesamaan arti. Bahkan kedua istilah ini sering digunakan secara bergantian.

14 Desember 2021 | 15.43 WIB

Excel Ginolla Ramadhan, dipegangi oleh ibunya saat disuntukan dosis vaksin Sinovac Biotech saat mengikuti vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak berusia 6-11 tahun, di Jakarta, 14 Desember 2021. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Perbesar
Excel Ginolla Ramadhan, dipegangi oleh ibunya saat disuntukan dosis vaksin Sinovac Biotech saat mengikuti vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak berusia 6-11 tahun, di Jakarta, 14 Desember 2021. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Secara sekilas, vaksinasi anak dan imunisasi anak memang memiliki kesamaan arti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Bahkan kedua istilah ini sering digunakan secara bergantian. Tapi vaksinasi dan imunisasi sebenarnya memiliki arti yang berbeda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan vaksinasi dan imunisasi adalah istilah yang berkaitan. Vaksinasi menggambarkan tindakan, sementara imunisasi menggambarkan sebuah proses.

Menurut WHO, vaksinasi merupakan penggunaan vaksin untuk merangsang sistem kekebalan tubuh guna melindungi dari infeksi atau penyakit. Sementara imunisasi merupakan proses membuat kebal terhadap penyakitmenular, biasanya melalui vaksinasi

Untuk lebih jelasnya, mengutip pernyataan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) sebagaimana melansir dari laman immunizebc.ca, meskipun kedua kata tersebut sering digunakan secara bergantian, vaksinasi merupakan tindakan memasukkan vaksin ke dalam tubuh untuk menghasilkan kekebalan terhadap penyakit tertentu.

Sedangkan imunisasi adalah suatu proses di mana seseorang menjadi terlindungi dari penyakit melalui vaksinasi.

Melansir dari laman healthdirect.gov.au, Vaksinasi adalah istilah yang digunakan untuk mendapatkan vaksin, yaitu benar-benar mendapatkan suntikan atau mengambil dosis vaksin oral. Imunisasi mengacu pada proses mendapatkan vaksin dan menjadi kebal terhadap penyakit setelah vaksinasi.

Menyadur dari laman promkes.kemkes.go.id, imunisasi adalah suatu proses untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara memasukkan vaksin ke dalam tubuh melalui suntikan atau diminum.

Setelah vaksin masuk ke dalam tubuh, sistem pertahanan tubuh akan bereaksi membentuk antibodi. Inj merupakan reaksi yang sama saat tubuh kemasukan virus atau bakteri sungguhan. Dengan demikian akan terbentuk antibodi imunitas terhadap virus atau bakteri tersebut.

Semua bentuk imunisasi bekerja dengan cara yang sama. Ketika seseorang disuntik dengan vaksin, tubuh mereka menghasilkan respons imun dengan cara yang sama seperti setelah terpapar suatu penyakit tetapi tanpa orang tersebut terkena penyakit tersebut.

Jika orang tersebut melakukan kontak dengan penyakit di masa depan, tubuh mampu membuat respons imun yang cukup cepat untuk mencegah orang tersebut mengembangkan penyakit atau mengembangkan kasus penyakit yang parah.

Begitulah pentingnya vaksinasi anak yang memperkuat program imunisasi anak.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus