Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Viral Dugaan Pelecehan Seksual di Bus Transjakarta, Pelaku Dipastikan Penyandang Disabilitas Autisme

Pelaku dugaan pelecehan seksual di dalam bus Transjakarta dipastikan penyandang disabilitas autisme. Begini penjelasan Transjakarta.

6 Desember 2023 | 08.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Apriastini Bakti Bugiansri memastikan pelaku dugaan pelecehan seksual di bus L13E rute Puri Beta-Latuharhari adalah penyandang disabilitas autisme.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, kondisi mental ini diketahui setelah petugas keamanan melihat kondisi psikis pelaku saat diperiksa di halte Transjakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Betul pelaku memiliki gangguan mental autisme. Saat kejadian langsung dibawa oleh petugas untuk keluar dari armada dan halte karena yang bersangkutan autis," kata Apriastini kepada TEMPO, Selasa, 5 Desember 2023.

Dia berujar PT Transjakarta tidak meminta catatan medis dari pelaku. Sebab, korban memutuskan untuk tidak membawa kasus pelecehan seksual ini ke ranah hukum. 

"Karena dari korban tidak melanjutkan membuat laporan ke aparat, sehingga tidak ada dasar kami untuk minta rekomendasi, untuk minta hasil cek medis yang bersangkutan," ucap Apriastini.

Sebelumnya, viral di media sosial soal dugaan pelecehan seksual yang terjadi di bus Transjakarta pada Kamis, 30 November 2023. Kejadian ini menjadi perbincangan di twitter atau kini bernama X, usai akun @DellanyM mengunggahnya pada pukul 09.48 WIB.

Menanggapi unggahan tersebut, PT Transjakarta melalui akun @PT_Transjakarta membalas pada pukul 15.08 bahwa telah menegur dan menginterogasi pelaku. 

PT Transjakarta mengklaim bahwa pelaku merupakan penyandang disabilitas autisme dan sudah memasukkannya dalam status orang dalam pengawasan di lingkungan transportasi publik tersebut.

Dellany Madjid, pemilik akun @DellanyM, mengaku tak bisa menyimpulkan apakah pelaku mengidap disabilitas mental atau tidak sebagaimana yang disampaikan Transjakarta.

Berdasarkan apa yang dialami Dellany, pelaku memang kadang senyum-senyum sendiri. "Dia enggak berinteraksi dengan siapa-siapa tapi nyengir-nyengir sendiri," katanya kepada TEMPO, Ahad, 3 Desember 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus