Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Wanita dengan Mata Minus Tak Bisa Melahirkan Normal? Ini Faktanya

Hubungan antara mata minus dan proses melahirkan normal hingga saat ini masih menjadi perdebatan.

30 Januari 2022 | 05.19 WIB

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Perbesar
Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ada anggapan bahwa wanita hamil dengan kondisi mata minus sebaiknya tidak melakukan persalinan secara normal. Jadi, mau tidak mau, mereka harus melahirkan melalui operasi Caesar. Benarkah demikian?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Direktur PT JEC Candi Sejahtera yang juga dokter spesialis mata Fifin Luthfia Rahmi mengatakan hubungan antara mata minus dan proses persalinan normal hingga saat ini masih menjadi perdebatan.

Menurut Fifin, sampai saat ini para ilmuwan dan para ahli masih belum sepakat terkait dengan mitos tersebut. Akan tetapi pada kondisi tertentu, ketika mengejan dalam proses melahirkan normal dapat memperpanjang sumbu bola mata seseorang.

"Setelah proses melahirkan (persalinan normal), bola mata itu akan kembali atau memendek lagi tapi tidak bisa kembali seperti semula," ujar Fifin dalam acara pembukaan "JEC Candi @Semarang" pada Sabtu, 29 Januari 2022.

Fifin mengatakan sudah menemui beberapa kasus pada ibu hamil dengan kondisi mata tertentu yang melahirkan secara normal, minusnya menjadi bertambah.

"Ibu yang melahirkan normal dari yang minusnya ringan menjadi berat. Ini ada tapi tidak banyak," kata Fifin.

Lebih lanjut Fifin mengatakan pihaknya sering mendapat konsultasi dari dokter spesialis obstetri terkait dengan proses kelahiran yang akan dijalani.

Fifin biasanya akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan mata guna mengukur panjang sumbu bola mata ibu hamil tersebut sebelum melahirkan. "Karena makin panjang sumbu bola mata maka kelenturannya akan makin berkurang, makanya minusnya akan makin bertambah. Jadi memang perlu dipertimbangkan meski pada akhirnya pilihan jatuh ke yang bersangkutan," Fifin.

Baca juga: Bahan Kimia Produk Perawatan Pribadi Pengaruhi Hormon saat Hamil, Menurut Studi

ANTARA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus