Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Warga Condet Beri Nama Cucu Habibie, Simak Kisah Nekatnya

Saya lihat pak Habibie nangis waktu ibu Ainun meninggal, sempat tumbang, saya ikutan nahan badannya.

13 September 2019 | 06.20 WIB

Seorang perempuan menangis saat mobil iring-iringan jenazah Presiden ke-3 RI BJ Habibie melintasi di Kuningan, Jakarta, Kamis, 12 September 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Seorang perempuan menangis saat mobil iring-iringan jenazah Presiden ke-3 RI BJ Habibie melintasi di Kuningan, Jakarta, Kamis, 12 September 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak warga mengidolakan Presiden RI ke-3 BJ Habibie karena kecerdasannya. Begitu begitu juga dengan Yati (54), warga Condet, Jakarta Timur, yang menamai cucunya dengan nama Habibie.

"Saya beri nama cucu saya Muhammad Habibie, usianya sekarang enam tahun," katanya saat ditemui di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Kamis 12 September 2019.

Yati mengatakan sudah mengidolakan sejak BJ Habibie jadi presiden. Bagi dia, sosok pria kecil asal Parepare, Sulawesi Selatan, namun menghabiskan sebagian hidupnya di Jerman, sebagai orang Indonesia yang cerdas dan disegani dunia.

Kecerdasan Habibie, lanjut dia, membuktikan kepada dunia dan juga generasi muda bahwa orang Indonesia juga ada yang jenius. "Saya sering bilang ke cucu, nama kamu sama dengan nama Presiden Indonesia orangnya pintar bisa buat pesawat," kata Yati.

Yati mengungkapkan ikut mengantar saat istri Habibie, Hasri Ainun, wafat pada 2010. Dia bahkan bisa berada di sekitar pusara dan berada dekat sang idola. 

"Jarak saya dengan pak Habibie bersebelahan, saya disangka keluarga. Saya lihat pak Habibie nangis waktu ibu Ainun meninggal, sempat tumbang, saya ikutan nahan badannya," kata Yati mengisahkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kali kedua Yati bertemu Habibie setelah sang idola wafat. Sebelum ke TMP Kalibata, Yati berdua dengan suaminya juga mendatangi rumah duka untuk takziah.

Tidak hanya bertakziah, Yati dan suami pun berkeliling melihat-lihat isi rumah mantan presiden itu, mengunjungi perpustakaan dan ruang persemayaman jenazah. "Saya nekat aja ingin melihat Pak Habibie untuk terakhir kalinya."
 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus