Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cekfakta

Keliru, Patung Doraemon di Dasar Laut yang Diklaim Berusia 400 Tahun

Sebuah video beredar di Instagram yang diklaim memperlihatkan patung karakter film kartun Doraemon, di dasar laut yang berusia 400 tahun.

14 November 2024 | 19.31 WIB

cek-fakta
Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebuah video beredar di Instagram [arsip] yang diklaim memperlihatkan patung karakter film kartun Doraemon, di dasar laut yang berusia 400 tahun. Konten itu memperlihatkan patung Doraemon yang telah berlumut di dasar perairan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikatakan sekelompok peneliti laut dalam dan arkeolog kelautan yang menjelajahi kedalaman Teluk Sagami yang belum dipetakan di Prefektur Kanagawa, Jepang, menemukan robot humanoid, pada April 2022. Temuan patung dalam air itu memicu rasa penasaran hubungan antara budaya pop modern dengan artefak sejarah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Benarkah patung Doraemon tersebut berusia 400 tahun?

PEMERIKSAAN FAKTA

Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa patung Doraemon di bawah laut tersebut bukan artefak sebab Doraemon pertama kali diluncurkan dalam bentuk manga pada 1969 dan disiarkan di televisi pada 1979. Meski belum diketahui siapa yang menempatkan atau menjatuhkan benda tersebut di dasar laut, namun patung Doraemon sering didokumentasikan saat wisatawan menyelam di Perairan Enoura, Jepang yang biasa digunakan untuk diving.

Video paling awal yang ditemukan Tempo di internet yang merekam adanya patung Doraemon di dasar laut adalah 12 Desember 2005. Video tersebut dipublikasikan di Apple Podcast direkam oleh satu penyelam.

Sebelumnya ada penyelam lain di X yang pernah memvideokan patung tersebut pada 2015 saat kondisi patung bersih. Sebuah artikel yang tayang tahun 2020 di blog Ameblo.jp (arsip) juga memperlihatkan foto patung Doraemon di dasar perairan Enoura.

Foto patung Doraemon itu diambil dari unggahan di Twitter, dan sesungguhnya bukan artefak atau benda arkeologi. Twit-twit balasannya pun membahas kegiatan wisata selam yang tidak berkaitan dengan penggalian sejarah.

Media asal Jepang, Sorenews24.com (dulu Rocketnews24.com/arsip) yang menulis artikel tentang twit itu juga tidak menyinggung adanya keterkaitan dengan temuan sejarah. Lokasi patung itu dikatakan di dasar laut ujung barat Teluk Sagami di Prefektur Kanagawa, Jepang.

Sebelumnya juga muncul narasi yang mengatakan telah ditemukan patung mirip Doraemon yang berasal dari Dinasti Qin (221-206/207 SM) di Cina, sebagaimana yang juga dilaporkan Soranews24.com (arsip).

Dikatakan bahwa seorang turis dalam negeri membeli patung yang secara visual tampak lawas itu, di sebuah toko barang antik. Penjualnya mengatakan bahwa patung tersebut berasal dari zaman Dinasti Qin.

Sang pembeli pun memotretnya dan mengunggah ke media sosial. Dia ingin mendapat komentar dari warganet Cina lainnya. Sejak saat itu, kabar adanya patung Doraemon dari zaman kuno, beredar di internet.

Namun, pemeriksa barang antik bernama Mingda dalam artikelnya yang terbit di website berbahasa Cina Guokr.com (arsip) menjelaskan bahwa narasi patung tersebut dari zaman Dinasti Qin adalah keliru.

Parameter yang dia gunakan ialah fungsi benda tersebut di masa lalu. Dikatakannya, setiap artefak kuno memiliki fungsi tertentu di masa lalu. Sementara patung Doraemon itu tidak memiliki fungsi dalam kehidupan manusia di zaman Dinasti Qin.

Mingda juga membahas bahwa kucing dijadikan hewan peliharaan di Cina baru dimulai pada zaman Dinasti Han (206-220 SM). Maka narasi yang mengatakan patung robot kucing Doraemon berasal dari Dinasti Qin, era sebelum Dinasti Han, adalah keliru.

Pembuatan Manga Doraemon

Yokohama dalam Marshall (2018), Doraemon pertama kali disiarkan pada tahun 1979 yang diperkenalkan dalam bentuk manga pada tahun 1969. Pada 2019,  serial TV animasi Doraemon merayakan hari jadinya yang ke-40. Antara tahun 1979 dan 2005, lebih dari 1.700 episode berdurasi 15 menit dalam serial aslinya telah disiarkan. Edisi baru yang dimulai pada tahun 2005 dengan pengisi suara Doraemon yang baru melanjutkan langkah ini hingga saat ini. Pencipta Doraemon meninggal pada tahun 1996 namun waralaba ini masih berkembang, sepopuler sebelumnya.

Setiap musim panas setidaknya satu film Doraemon berdurasi penuh, yang sekarang berjumlah lebih dari 50, dirilis ke bioskop. Film animasi tahun 2014, "Stand by Me Doraemon", menyatukan benang merah cerita utama dari 7 tahun pertama serial anime televisi aslinya ke dalam satu narasi yang berkesinambungan untuk kelompok anak-anak yang baru. Sukses besar secara komersial di Jepang, film ini menduduki peringkat nomor satu di tangga box office selama 5 minggu berturut-turut, film Jepang terlaris kedua di Jepang untuk tahun 2014.  

KESIMPULAN

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan foto patung Doraemon di dasar laut merupakan artefak kuno berusia 400 tahun yang ditemukan arkeolog laut dan peneliti dalam laut, adalah klaim yang keliru.

Doraemon pertama kali diluncurkan dalam bentuk manga pada tahun 1969 dan disiarkan pertama pada tahun 1979. Sejak saat itu, serial Doraemon terus populer. 

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus