Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP menargetkan kemenangan perdana di Sumatera Barat pada Pemilu 2024. Untuk mewujudkan impian itu, PDIP menunjuk sosok generasi muda sebagai Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) di daerah tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bapilu 2024 PDIP Sumbar dipimpin oleh Yogi Yolanda yang juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sumbar. Pelantikan Yogi dilakukan saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDIP Sumbar di Hotel Mercure, Padang, pada Selasa, 4 Juli 2023.
Pelantikan tersebut dipimpin oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto yang hadir langsung dalam acara tersebut. Hasto mengatakan, dipilihnya sosok anak muda menjadi Ketua Bapilu menunjukkan bahwa PDI Perjuangan sangat perhatian terhadap pemilih muda.
“Tentu ini bakal jadi perhatian khusus," kata Hasto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, dia juga mengatakan daftar calon anggota legislatif (Caleg), bahkan Kepala Daerah dari partainya banyak diisi oleh kader muda. Menurut dia, ini membuktikan PDIP sangat perhatian dengan anak muda.
“Bahkan Bupati termuda banyak berasal dari PDI Perjuangan,” ujarnya.
Hasto berharap,proses kaderisasi yang berjalan terus menerus, mampu melahirkan pemimpin muda dari PDIP. Hal tersebut juga diharapkan dapat menjawab mimpi-mimpi anak muda Indonesia.
“Kami banyak pemimpin muda berprestasi yang bisa menjawab mimpi dan harapan anak muda demi kemajuan bangsa,” kata dia.
PDIP Sumbar targetkan raih suara generasi muda
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Sumatera Barat Alex Indra Lukman menyampaikan, bahwa generasi muda merupakan target yang ingin disasar pihaknya dalam pemilu 2024 mendatang.
“Bappilu PDI Perjuangan Sumbar diisi oleh anak muda sehingga golongan tersebut dapat kami raup secara maksimal,” katanya.
Menurut dia dalam Pilpres 2014 Presiden Jokowi meraih 23 persen suara di Sumbar dan turun pada 2019 menjadi 14 persen. "Kami siap memasang baliho-baliho partai serta melakukan sosialisasi meski banyak hambatan. Namun kader PDI Perjuangan di Sumbar tidak akan menyerah," kata dia.
Yogi Yolanda yang baru saja dilantik menyatakan bahwa tim yang dipimpinnya saat ini mayoritas berisi anak muda. Anggota Bappilu PDIP yang dilantik berjumlah 17 orang.
“Mayoritas Bapilu Sumbar dari kalangan anak muda dan rata-rata mantan aktivis mahasiswa,” kata Yogi.
Selain anak muda yang berusia di bawah 30 tahun, Yogi menyatakan pihaknya menjadikan kalangan perempuan sebagai target pemilih.
“Kami akan menghadirkan kegiatan-kegiatan yang dekat dengan kalangan tersebut,” ujarnya.
Jumlah pemilih muda mendominasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 yang dilansir oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) pada Ahad, 2 Juli 2023. Menurut data tersebut, 52 persen pemilih merupakan mereka yang berusia 17-40 tahun.
Selanjutnya, target 2 kali lipat dari Pemilu 2019
Yogi menyatakan PDIP menargetkan perolehan dua kali lipat pada Pemilu 2024. Dia menyatakan, mereka menargetkan 2 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, 1 kursi di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil) DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota.
“DPRD Provinsi Dapil 6 dan 8 kami targetkan dapat 2 kursi. Bagi kami ini merupakan target yang besar, jika dilihat dari hasil 2 kali pemilu sebelumnya,” kata dia.
Meskipun Sumatera Barat dikenal bukan basis PDIP, dia menyatakan optimis target itu bisa tercapai.
“Kami paham, Sumbar bukan basis dari PDI Perjuangan. Tetapi kami optimis kedepan PDI Perjuangan dapat diterima oleh hati masyarakat Sumbar. Kami akan coba lakukan pendekatan yang strategis untuk mendapatkan hati masyarakat Sumbar,” kata Yogi.
Targetkan kemenangan Ganjar Pranowo di Sumbar
Selain itu, PDIP Sumatera Barat juga menargetkan kemenangan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Dia menilai Ganjar memiliki semua syarat untuk mendapatkan pilihan dari masyarakat di sana.
“Kami akan memaksimalkan dukungan terhadap Ganjar Pranowo. Kami sangat optimis dari sosok tiga capres yang muncul sekarang, hanya sosok Ganjar yang memiliki 3 indikator pemimpin yang bakal dipilih orang minang. 3 indikator tersebut yaitu tokoh,takah dan tageh,” ujarnya.
Lalu untuk menuju kemenangan tersebut, Bapilu akan berbagi peran dengan Kader PDI Perjuangan Sumatera Barat. Kader bertugas untuk mensosialisasikan dan Bapilu akan menyusun strategi kemenangan. “Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan yang sedang menjabat juga akan mensosialisasikan visi dan misi partai,” kata dia.
Sejarah PDIP di Sumatera Barat
Bagi PDIP, Sumatera Barat merupakan daerah yang tak pernah mereka menangkan dalam Pileg. Sejak pemilu pertama di era reformasi, 1999, partai berlambang banteng moncong putih ini tak pernah sekali pun memperoleh suara terbesar di sana.
Pada dua pemilu terakhir, dimana PDIP berhasil menjadi pemenang secara nasional, mereka dipecundangi oleh Partai Golkar dan Partai Gerindra. Pada Pemilu 2019, PDIP bahkan hanya menduduki posisi kedelapan di Sumatera Barat dengan perolehan suara sebesar 4,92 persen.
Perolehan suara Presiden Jokowi di sana pun tergolong rendah. Pada Pilpres 2014, Jokowi hanya memperoleh 23,08 persen di Sumatera Barat. Pada 2019 perolehan itu turun menjadi 14,08 persen saja.
Pada Pemilu 2024, PDIP mencanangkan kemenangan ketiga secara beruntun. Mereka telah memastikan akan mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.