Perkembangan PMK 21 Juni 2022 12.00 WIB: Masih Ada 144.384 Sisa Kasus

Berdasarkan data Kementerian Pertanian terkait wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak, terdapat tambahan 631 kasus infeksi baru pada hari ini per pukul 12.00 Waktu Indonesia Barat (WIB). Angka itu menggenapkan jumlah sisa kasus aktif menjadi 144.384 kasus.

Sekalipun jumlah kasus baru hari ini tidak setinggi kemarin, tetapi kasus aktif masih dalam tren meningkat. Hal ini diakibatkan jumlah kasus baru masih lebih besar dibandingkan gabungan jumlah hewan ternak yang sembuh, mati, dan dipotong bersyarat.

Untuk diketahui, jumlah hewan ternak yang sembuh dari PMK hanya 209 ekor. Sedangkan yang mati berjumlah 5 ekor, dan yang dipotong bersyarat sebanyak 7 ekor.

Sejak ditemukan kembali di Indonesia tepat pada dua bulan lalu, kini sudah ada 19 provinsi yang melaporkan penyakit ini, tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Nusa Tenggara. Jawa Timur menjadi provinsi dengan penyebaran wabah paling parah, yakni sebanyak 83.491 kasus. Sebagian besar sumbangan sisa kasus hari ini pun berasal dari provinsi ini, yakni sebanyak 69.300 kasus.

Untuk menangkal penyebaran PMK, Kementerian Pertanian pun menggelar program vaksinasi bagi hewan ternak. Dari data yang diperoleh Tempo pada waktu yang sama, baru 1.571 ekor hewan ternak se-Indonesia yang telah divaksin.