Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Pramono Anung-Rano Karno mendekati kelompok Jawa, Sunda, Betawi, dan minoritas dalam Pilkada Jakarta.
Pramono-Rano menjauhkan simbol dan warna PDIP selama kampanye.
Faktor Jokowi dan Rizieq Shihab mengurangi perolehan suara Ridwan Kamil-Suswono.
NYARIS saban hari Leles Sudarmanto mendatangi rumah perantau asal Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur di Jakarta. Membagikan kalender berpenanggalan Jawa, ia juga mempopulerkan nama Pramono Anung dalam pemilihan kepala daerah Jakarta. Ketua Umum Paguyuban Jawa Tengah itu meminta pendatang yang memiliki kartu tanda penduduk Jakarta memilih Pramono-Rano Karno.
“Saya menyampaikan bahwa Mas Pramono adalah calon yang nguwongke (memanusiakan) orang Jawa. Banyak orang Jawa perantauan yang selama ini merasa jadi warga kelas dua di Jakarta,” kata Leles saat dihubungi Tempo pada Jumat, 13 Desember 2024.
Leles dan paguyubannya mulai membantu kampanye Pramono-Rano awal September 2024. Sebelumnya, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Aria Bima, dan mantan asisten pribadi Joko Widodo, Anggit Nugroho, berkomunikasi dengan Leles dan mempertemukan Paguyuban Jawa Tengah dengan Pramono di rumahnya di Cipete, Jakarta Selatan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Dalang Lokal di Rumah Sendiri"