Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Berita Tempo Plus

Rotasi Janggal di TNI

Kejanggalan rotasi dan mutasi perwira tinggi TNI, perseteruan Jusuf Kalla dan Agung Laksono di PMI, hingga Tom Lembong melaporkan hakim ke Mahkamah Yudisial

15 Desember 2024 | 08.30 WIB

Nugroho Sulistyo Budi. Dok. Kemhan
Perbesar
Nugroho Sulistyo Budi. Dok. Kemhan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Rotasi 300 perwira TNI janggal karena menempatkan mereka yang menjadi pengikut Prabowo mendapat posisi strategis.

  • Perseteruan Jusuf Kalla dengan Agung Laksono di PMI berlanjut ke polisi.

  • Dampak buruk revisi Undang-Undang KPK: ada sebelas SP3.

PANGLIMA Tentara Nasional Indonesia Jenderal Agus Subiyanto merotasi dan memutasi 300 perwira tinggi pada Jumat, 6 Desember 2024. Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Hariyanto menuturkan, perubahan itu telah melalui berbagai pertimbangan. “Seperti kebutuhan organisasi, pengalaman bertugas, prestasi, dan profesionalisme,” ujarnya saat dihubungi, Rabu, 11 Desember 2024.

Pada rotasi kali ini, sejumlah orang dekat Presiden Prabowo Subianto menempati berbagai jabatan strategis. Salah satunya Letnan Jenderal Nugroho Sulistyo Budi, yang ditunjuk menjadi Kepala Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN. Nugroho sebelumnya menjadi Inspektur Utama Badan Intelijen Negara. Ia anggota Tim Mawar, kelompok kecil di Komando Pasukan Khusus yang dipimpin Prabowo Subianto. Tim Mawar terlibat dalam penculikan aktivis pada 1997-1998.

Sejumlah perwira yang dekat dengan mantan presiden Joko Widodo juga dicopot. Antara lain, Letnan Jenderal Widi Prasetijono dan Letnan Jenderal Mohammad Hasan. Widi, mantan ajudan Jokowi, dimutasi menjadi dosen Universitas Pertahanan. Ia sebelumnya Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Darat. Sedangkan Hasan, Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat, mengisi posisi yang sebelumnya diduduki Widi.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Hussein Abri

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, lulusan Universitas Pasundan, Bandung, ini banyak meliput isu politik dan keamanan. Reportasenya ke kamp pengungsian dan tahanan ISIS di Irak dan Suriah pada 2019 dimuat sebagai laporan utama majalah Tempo bertajuk Para Pengejar Mimpi ISIS.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus