Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selain Meta AI, pengguna WhatsApp bisa berinteraksi dengan ChatGPT buatan OpenAI. Sama seperti Meta AI, ChatGPT WhatsApp dapat memahami berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Lantas, bagaimana cara menggunakan ChatGPT di WhatsApp?
1. GitHub
Pengguna dapat memasukkan ChatGPT ke dalam WhatsApp menggunakan GitHub. Kode skrip Python yang memungkinkan pengguna mengintegrasikan ChatGPT ke WhatsApp. Pengguna harus menggunakan perpustakaan bahasa untuk ini.
- Klik "unduh zip".
- Buka terminal dan pilih file “WhatsApp-gpt-main”.
- Jalankan program “server.py” dari terminal.
- Tekan enter setelah memasukkan “ls.”
- Masukkan "python server.py" di sini.
- Nomor telepon Anda sekarang diatur secara otomatis pada halaman obrolan OpenAI.
- Kotak “Confirm I am a Human” harus diklik.
- OpenAI ChatGPT sudah bisa ditemukan di akun WhatsApp.
2. Menambahkan 1-800-CHATGPT (1-800-242-8478)
Selain itu, pengguna dapat memasukkan ChatGPT ke dalam WhatsApp dengan menambahkan 1-800-CHATGPT (1-800-242-8478) sebagai kontak di WhatsApp dari mana saja di seluruh dunia. Dengan demikian, pengguna WA kini dapat menggunakan AI meskipun mereka menggunakan koneksi seluler dengan data yang rendah.
- Sebelum mengobrol dengan ChatGPT, pengguna perlu menyimpan nomor ini (1-800-2428478.
- Kemudian buka kontak ChatGPT yang sudah disimpan sebelumnya.
- Ketika ruang obrolan akan terbuka, pengguna dapat memulai percakapan untuk menanyakan berbagai hal atau memberikan perintah tertentu.
- ChatGPT selanjutnya akan membalas pertanyaan atau perintah yang diberikan.
3. Kunci API
Selanjutnya, pengguna bisa menghubungkan ChatGPT ke Bot WhatsApp dengan Kunci API. Dikutip dari Hix.ai, berikut langkahnya:
- Gunakan API untuk membuat alur obrolan.
- Buka halaman Kunci API Rahasia Open AI di https://openai.com/api/.
- Buat kunci baru.
- Salin dan tambahkan ke bot WhatsApp yang disiapkan sebelumnya.
- ChatGPT sudah bisa diakses di WhatsApp.
Erwin Prima dan Ni Kadek Trisna Cintya Dewi berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Isu Privasi Data pada Fitur Meta AI di Whatsapp
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini