Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Tolak Jual OpenAI ke Elon Musk, CEO Sam Altman: Kami Akan Beli X

Sam Altman menuding bahwa tawaran Elon Musk hanyalah upaya untuk mengganggu OpenAI.

13 Februari 2025 | 11.47 WIB

CEO ChatGPT, Sam Altman. REUTERS
Perbesar
CEO ChatGPT, Sam Altman. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - CEO OpenAI Sam Altman menegaskan bahwa perusahaannya tidak akan dijual kepada Elon Musk, yang sebelumnya mengajukan tawaran senilai US$ 97,4 miliar atau sekitar Rp 1.591 triliun untuk mengambil alih organisasi nirlaba yang mengendalikan OpenAI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Menanggapi tawaran tersebut, Altman langsung merespons lewat platform X pada Senin, 10 Februari 2025, “Tidak, terima kasih, tapi kami akan membeli Twitter seharga US$ 9,74 miliar jika Anda mau.”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Hingga kini, laporan Reuters menyebutkan bahwa dewan direksi OpenAI belum menerima tawaran resmi dari Musk, meskipun pengacaranya, Marc Toberoff, mengklaim bahwa dokumen tawaran telah dikirim ke penasihat hukum eksternal OpenAI di firma Wachtell, Lipton, Rosen & Katz. Namun, firma hukum tersebut belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar.

Toberoff mengatakan bahwa tawaran tersebut disampaikan dalam bentuk surat pernyataan niat setebal empat halaman yang sangat rinci untuk membeli aset OpenAI. Dokumen itu ditandatangani oleh Musk dan sejumlah investor lain serta ditujukan langsung kepada dewan direksi OpenAI.

Namun, Altman menegaskan bahwa OpenAI tidak akan menerima tawaran tersebut. “Saya tidak punya komentar. Maksud saya, ini konyol,” katanya kepada Reuters saat menghadiri KTT AI di Paris, Selasa, 11 Februari 2025.

Dia juga menuding bahwa tawaran Musk hanyalah upaya untuk mengganggu OpenAI. “Perusahaan ini tidak untuk dijual. Ini hanya salah satu taktiknya untuk mengacaukan kami,” ujarnya. Dalam pesan internal kepada karyawan OpenAI, Altman menyebut bahwa dewan perusahaan, meskipun belum secara resmi meninjau tawaran Musk, tetap berencana untuk menolaknya demi kepentingan misi OpenAI.

Sementara itu, Musk tetap bersikeras bahwa OpenAI harus kembali ke prinsip awalnya sebagai organisasi yang berfokus pada keselamatan dan kebaikan publik. “Sudah saatnya OpenAI kembali menjadi kekuatan open-source yang berfokus pada keselamatan dan kebaikan seperti dulu. Kami akan memastikan itu terjadi,” kata Musk dalam pernyataannya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus