Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Di era digital yang semakin berkembang, kebutuhan untuk memperjelas foto menjadi semakin penting, terutama ketika ingin mengabadikan momen berharga atau menampilkan produk secara profesional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di sinilah kecerdasan buatan (AI) memainkan perannya. Dengan teknologi canggihnya, AI mampu mengolah gambar dengan cara yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh para ahli.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Foto blur dan kurang tajam bisa kembali hidup dengan detail dan membuat setiap elemen dalam gambar lebih jelas dan menarik.
Tak hanya memperbaiki foto, teknologi ini juga memungkinkan pengguna untuk mengeksplorasi kreativitas mereka lebih jauh, menciptakan hasil yang tidak hanya memuaskan secara teknis, tetapi juga estetis.
Rekomendasi AI untuk Memperjelas Foto
1. Remini
Aplikasi Remini memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk memperjelas foto. Dengan hanya mengunggah gambar yang ingin diperbaiki, AI akan secara otomatis menganalisis dan mengolahnya, menghilangkan blur serta menambahkan detail yang hilang.
Proses ini cepat dan sederhana, cocok untuk semua pengguna, bahkan yang tidak memiliki latar belakang teknis.
Meskipun Remini menawarkan fitur gratis, pengguna juga dapat memilih langganan premium untuk akses penuh ke semua alat dan peningkatan kualitas gambar tanpa gangguan iklan.
2. SNOW
Platform populer yang sudah memanfaatkan AI untuk memperjelas foto dengan cara menarik adalah SNOW. Dengan fitur canggihnya, pengguna hanya perlu mengunggah foto, dan AI akan secara otomatis memperbaiki kualitas gambar, menambahkan ketajaman, serta menghilangkan noise yang tidak diinginkan.
SNOW tersedia secara gratis, tetapi juga menawarkan opsi berlangganan untuk fitur tambahan. Aplikasi ini dapat diunduh di berbagai platform, termasuk Google Play Store dan Apple App Store.
3. Picsart
Salah satu aplikasi editing foto ini juga mulai memanfaatkan AI untuk memperjelas foto dengan mudah. Pengguna dapat mengunggah gambar yang ingin diperbaiki, dan dalam sekejap, teknologi AI akan menganalisis dan meningkatkan kualitas gambar, menambahkan ketajaman dan detail yang hilang.
Picsart menawarkan banyak fitur secara gratis, namun pengguna juga bisa memilih opsi berlangganan untuk akses premium lebih luas. Aplikasi ini tersedia untuk diunduh di Google Play Store dan Apple App Store.
4. Canva
Kini Canva juga memanfaatkan AI untuk memperjelas foto dengan mudah. Untuk menggunakan fitur ini, pengguna cukup mengunggah foto ke dalam proyek Canva, lalu memilih opsi "Enhance" untuk meningkatkan kualitas gambar secara otomatis. AI akan bekerja cepat, memperbaiki kecerahan, kontras, dan ketajaman gambar.
Canva telah dapat diakses melalui website Canva baik melalui HP maupun PC dan juga tersedia di Google Play Store serta Apple App Store. Canva menawarkan banyak fitur secara gratis, namun ada juga pilihan berlangganan untuk akses ke alat dan template premium.
5. Adobe Photoshop
Pelopor dalam dunia editing foto sejak diluncurkan pada tahun 1988, kini mengintegrasikan kecerdasan buatan untuk memperjelas foto dengan luar biasa.
Dengan fitur "Super Resolution," pengguna dapat membuka gambar dan memilih opsi ini untuk meningkatkan resolusi secara otomatis, menambah detail dan ketajaman. Prosesnya cepat dan efektif, memungkinkan hasil profesional.
Namun, Adobe Photoshop adalah aplikasi berbayar, dengan berbagai paket langganan tersedia. Dapat diakses melalui situs resmi Adobe atau mengunduhnya di Creative Cloud.
6. DeepAI
DeepAI adalah platform inovatif yang menawarkan solusi berbasis kecerdasan buatan untuk berbagai kebutuhan, termasuk memperjelas foto.
Dengan fitur "Image Enhancer"-nya, pengguna dapat mengunggah gambar yang ingin diperbaiki, dan AI akan secara otomatis menganalisis serta meningkatkan kualitas visualnya dengan menambahkan ketajaman dan detail yang hilang.
DeepAI dapat diakses secara gratis melalui situs web, meskipun beberapa fitur premium mungkin memerlukan pembayaran.
ALISHA FARADINA
Pilihan Editor: Apa Itu Deepfake AI? Ini Cara Kerja dan Cara Mengatasinya