Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

7 Game Pertarungan Tertua, Sebagian Masih Eksis

Street Fighter game pertarungan yang memungkinkan pemain mengontrol karakter dan menggunakan serangan, yang rumit

2 Desember 2024 | 20.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Industri video game bergenre pertarungan telah mengalami transformasi, dari sekadar kontrol terbatas hingga menjadi detail gerakan. Dari sekian banyak game bertema pertarungan, sebagian di antaranya terus diminati sampai sekarang dan terus diperbarui permainannya. Berikut deretan game pertarungan tertua.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Heavyweight Champ (1976)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dkutip dari Britannica, Sega Corporation meluncurkan Heavyweight Champ pada 1976, yang dianggap sebagai game pertarungan, yang memungkinkan dua pemain bertarung. Heavyweight Champ menggunakan grafis hitam-putih dan tampil dalam format dua dimensi, menampilkan dua petinju yang bertarung di ring dengan hanya dua jenis serangan, yakni pukulan tinggi dan pukulan rendah. Meski sederhana, game ini memperkenalkan konsep dasar pertarungan dua pemain yang saling berhadapan, menjadi cikal bakal game pertarungan digital.

2. Karate Champ (1984)

Karate Champ dari Data East hadir pada 1984 dan menjadi game pertama yang mengenalkan inovasi dalam kontrol, yakni penggunaan dua joystick untuk menggerakkan karakter. Pemain melakukan berbagai gerakan seperti tendangan dan pukulan.

Dengan sistem permainan yang menuntut keterampilan dalam menggerakkan joystick, Karate Champ memperkenalkan konsep game pertarungan yang dinamis dan membutuhkan strategi lebih kompleks.

3. Yie Ar Kung-Fu (1985)

Dikutip dari Activision Blizzard, Yie Ar Kung-Fu dari Konami rilis setahun setelah Karate Champ dan membawa elemen penting yang menjadi standar dalam game pertarungan pada masa depan, yakni health bar. Yie Ar Kung-Fu juga menampilkan elemen health bar yang berkurang seiring dengan serangan yang diterima, yang menambah tantangan dan strategi dalam permainan.

4. Street Fighter (1987)

Dikutip dari Bitmap Books, Capcom memperkenalkan Street Fighter pada 1987. Game pertarungan yang memungkinkan pemain untuk mengontrol karakter dan menggunakan serangan khusus yang lebih rumit.

Meskipun Street Fighter pertama masih menggunakan sistem kontrol sederhana, game ini membuka jalan bagi evolusi game pertarungan yang kompleks. Dalam game ini, pemain dapat menggunakan kombinasi tombol untuk meluncurkan serangan kuat, seperti Hadouken, yang kemudian menjadi ciri khas seri Street Fighter.

5. Street Fighter II (1991)

Game ini memperkenalkan karakter dengan latar belakang dan kemampuan unik, serta sistem kontrol yang lebih kompleks. Enam tombol yang mengatur pukulan dan tendangan ringan, sedang, dan berat.

Street Fighter II mengubah paradigma game pertarungan. Ini bukan hanya sekadar permainan arcade biasa, tetapi juga kompetisi, mendorong pemain untuk menguasai teknik dan strategi.

6. Mortal Kombat (1995)

Mortal Kombat dari Midway memperkenalkan inovasi yang mengubah arah genre ini. Mortal Kombat tidak hanya menawarkan teknik bertarung yang mendalam, tetapi juga menambahkan unsur kekerasan yang berlebihan, termasuk gerakan fatality, yang terkenal dan memicu kontroversi, namun juga membuat game ini menjadi sangat populer.

7. Virtua Fighter (1993)

Virtua Fighter dari Sega pada 1993 menjadi game pertarungan pertama yang menggunakan grafis tiga dimensi. Game ini menawarkan pengalaman bertarung yang lebih realistis, dengan karakter yang berlainan, masing-masing menguasai berbagai aliran seni bela diri.

8. Tekken (1994)

Tekken menjadi salah satu seri game pertarungan dan gaya bertarung yang unik, serta kepribadian membedakan mereka satu sama lain. Game ini juga memperkenalkan elemen tiga dimensi yang lebih halus, dengan gameplay yang mengharuskan pemain untuk menguasai kombinasi tombol yang lebih kompleks untuk memanfaatkan teknik khusus.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus