Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, California - Akun Twitter Presiden Donal Trump, @realdonaldtrump, sempat hilang dari dunia maya selama 11 menit. Dan sebabnya ternyata karena dihapus secara sengaja oleh karyawan Twitter. Karyawan tersebut dikabarkan memanfaatkan hari terakhirnya untuk menghapus akun Trump.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selama 11 menit, pengunjung akun orang nomor 1 di Amerika itu akan melihat pesan, "Maaf, halaman tidak ada!"
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Twitter dengan sigap memulihkan kesalahan tersebut. "Kami akan terus menyelidiki dan mengambil langkah untuk mencegah hal ini terjadi kembali." Dua jam setelahnya, Twitter kembali memperbarui pernyataannya dengan menyebut salah seorang karyawan menonaktifkan akun Twitter Presiden Negeri Abang Sam itu.
Trump telah menggunakan akun tersebut sejak Maret 2009. Dia sudah menuliskan cuitannya lebih dari 36.000 kali dan memiliki 41,7 juta pengikut.
Selama menjabat sebagai presiden, Donald Trump menggunakan Twitter sebagai salah satu strategi politiknya. Dalam sebuah wawancara dengan Maria Bartiromo dari Fox Business Network bulan lalu, Trump memuji penggunaan media sosialnya sebagai salah satu alasan mengapa akun ini dipilih.
"Anda harus membuat orang tertarik juga. Anda tahu, Anda harus membuat orang tertarik." kata Trump.
Twitter juga berfungsi sebagai salah satu alat alat utama Trump untuk membelokkan kritik dan serangan. Dia mengakui orang-orang yang dekat dengannya mencoba menjauhkannya dari media sosial. Tapi dia berkeras untuk menulis cuitan, meskipun salah ejaan, tapi Twitter mampi menjadi senjatanya.
Simak artikel menarik lainnya tentang akun Twitter Donald Trump hanya di kanal Tekno Tempo.co.
ANTARA
Foto 
