Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - GitHub agaknya tergolong platform yang banyak digunakan di kalangan developer atau pengembang. Mengutip laman Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, GitHub layanan cloud yang membantu pengguna untuk menyimpan, mengelola dan mengembangkan perangkat lunak atau file melalui version system control.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
GitHub memungkinkan pengguna untuk mengerjakan proyek pada waktu yang sama, mengurangi risiko pekerjaan duplikat dan mengurangi waktu produksi. Pengembang bisa membuat kode, melacak perubahan, dan berinovasi solusi untuk masalah yang mungkin muncul selama proses pengembangan situs secara bersamaan.
Apa itu GitHub?
Mengutip Tech Target, Microsoft menjadi kontributor terbesar untuk GitHub, memulai akuisisi GitHub sebesar 7,5 miliar dolar AS pada Juni 2018. GitHub, yang dikirimkan melalui model bisnis software-as-a-service (SaaS) dimulai pada 2008.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
GitHub digunakan untuk menyimpan source code untuk suatu proyek dan melacak riwayat lengkap semua perubahan kode itu. Ini memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi dalam proyek secara lebih efektif dengan menyediakan alat untuk mengelola perubahan yang mungkin bertentangan dari beberapa pengembang.
Di dalam GitHub pengguna juga bisa mengubah, mengadaptasi, dan meningkatkan perangkat lunak dari repositori publiknya secara gratis. Namun, GitHub mengenakan biaya untuk repositori pribadi, menawarkan berbagai paket berbayar. Setiap repositori publik atau pribadi berisi semua file proyek, riwayat revisi setiap file. Repositori memiliki banyak kolaborator publik atau pribadi.
GitHub memfasilitasi pengodean sosial menyediakan hosting web ke repositori kode Git dan alat manajemen untuk kolaborasi. GitHub dianggap sebagai situs jejaring sosial yang serius untuk pengembang perangkat lunak. Anggota bisa saling mengikuti, menilai pekerjaan, menerima pembaruan untuk proyek tertentu dan berkomunikasi secara publik atau pribadi.
GitHub untuk mengerjakan proyek berbasis dokumen dan multimedia. Adapun GitLab adalah alternatif sumber terbuka untuk GitHub. Mengutip laman Digital.gov, spesialis desain dan strategi konten untuk Layanan Transformasi Teknologi (TTS) GSA, Malaika Carpenter menjelaskan, penggunaan GitHub menjadi langkah praktis dan mudah untuk membuat, mengelola, dan menerbitkan konten situs web.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.