Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Bedah Windows 11: Kelebihan dan Kekurangan

Meskipun Windows 11 membawa sejumlah peningkatan, sistem operasi ini juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut rangkuman kelebihan dan kekurangan.

11 April 2025 | 11.42 WIB

Windows 11 SE adalah edisi baru Windows untuk pelajar. Kredit: Microsoft
Perbesar
Windows 11 SE adalah edisi baru Windows untuk pelajar. Kredit: Microsoft

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pekan ini Microsoft mengumumkan mempermak tampilan Start dari Windows 11. Sistem operasi ini posisi mendominasi laptop dan komputer personal (PC) berdampingan dengan Mac OS dari Apple.

Windows 11 hadir dengan tampilan yang lebih segar dan fitur-fitur modern yang mendukung produktivitas, multitasking, serta pengalaman visual yang lebih baik. Namun, meski membawa sejumlah peningkatan, sistem operasi ini juga memiliki beberapa kekurangan yang membuat sebagian pengguna mempertimbangkan untuk tetap menggunakan Windows 10. Berikut rangkuman kelebihan dan kekurangan fitur Windows 11.

Kelebihan Windows 11

1. Tampilan Kaca yang Indah

Dilansir dari d, Tampilan desktop Windows 11 mengusung estetika kaca dengan banyak elemen transparan, latar belakang blur, bayangan, dan sudut membulat. Semua efek ini dipercepat oleh GPU untuk hasil yang halus.

Meski serupa dengan Windows 10 yang juga mengandalkan GPU, Microsoft belakangan mengurangi tingkat transparansi di Windows 11 demi meningkatkan keterbacaan teks.

2. Bar ke Dock

Seperti MacOS dan sejumlah desktop Linux, taskbar Windows 11 kini bisa berubah menjadi dock dengan ikon yang dipusatkan—cocok untuk perangkat layar sentuh.

Bagi yang menyukai gaya klasik, ikon tetap bisa dipindahkan ke kiri. Taskbar ini tampil lebih bersih, ramping, dan ramah bagi pengguna baru, apalagi dipadukan dengan menu Start yang simpel. Hasilnya, Windows 11 jadi salah satu versi OS Microsoft yang paling mudah digunakan.

3. Widget Kembali di Windows 11
Widget hadir di panel khusus yang bisa digeser dari kiri layar. Fokusnya pada penyajian informasi, bukan aplikasi mini. Meski tampilannya baru, fitur ini belum begitu populer—mirip dengan gadget di Windows Vista atau tile di Windows 8–10—karena jumlah widget terbatas dan kurang memberikan nilai tambah.

4. Snap Layout & Group yang Lebih Praktis
Windows 11 menyempurnakan fitur snap dengan tampilan layout di atas tombol maksimalkan. Kini pengguna bisa lebih mudah mengatur jendela. Meski belum banyak yang tahu, fitur ini mendapat respons positif dari pengguna yang memanfaatkannya dalam pekerjaan harian. Dalam hal manajemen jendela, Windows 11 unggul jauh dari versi sebelumnya.

5. Aplikasi Android di Windows 11
Windows 11 membawa dukungan bawaan untuk aplikasi Android, berbeda dari Windows 10 yang membutuhkan emulator atau koneksi ke ponsel. Namun, dukungan ini masih terbatas karena hanya melalui Amazon Appstore, dan hanya sebagian kecil aplikasi yang kompatibel. Hasilnya, fitur ini terasa lebih sebagai nilai tambah promosi daripada solusi praktis—meski tetap lebih baik daripada tidak ada sama sekali.

6. Gaming Generasi Baru
Windows 11 menghadirkan fitur seperti DirectStorage untuk mempercepat loading game, dan Auto HDR untuk meningkatkan visual gim lama dengan rentang kecerahan lebih luas. Sayangnya, fitur-fitur ini membutuhkan perangkat keras terbaru dan belum banyak didukung oleh gim atau monitor saat ini. Meski belum terasa dampaknya sekarang, ke depan fitur ini menjanjikan pengalaman gaming yang jauh lebih baik.

Kekurangan Windows 11

Meski hadir dengan banyak fitur modern, Windows 11 juga membawa beberapa perubahan yang dianggap kurang ideal oleh sebagian pengguna.

1. Desktop yang Lebih Berat dan Minim Fleksibilitas

Meski tidak jauh lebih berat dari Windows 10, Windows 11 tetap membutuhkan GPU yang mendukung DirectX 12 dan driver WDDM 2.0. Bagi pengguna dengan perangkat keras lama, ini bisa jadi tantangan. Selain itu, tampilan desktop yang disederhanakan malah memangkas beberapa kenyamanan, seperti menu klik kanan klasik yang disembunyikan dan efek visual berlebih yang mengganggu keterbacaan. Untungnya, efek-efek ini sudah sedikit dikurangi di pembaruan terbaru.

2. Ke Mana Skype Pergi?

Skype, yang dulu populer untuk panggilan video, tampaknya tergeser oleh Microsoft Teams yang kini diintegrasikan langsung dalam Windows 11. Walau Teams punya fitur lebih lengkap, banyak pengguna merasa Skype tak seharusnya disisihkan begitu saja. Meski begitu, Anda tetap bisa mengunduh Skype atau aplikasi lain dan mengabaikan Teams, seperti sebelumnya.

3. Taskbar yang Lebih Terbatas

Taskbar di Windows 11 tampil lebih modern, tapi justru mengorbankan fleksibilitas. Fitur lama seperti memindahkan taskbar ke sisi layar sempat hilang, dan meski kini kembali, tetap dibatasi. Microsoft sendiri mengakui taskbar ini belum ideal dan terus memperbaikinya. Sejauh ini, tampilannya masih terasa seperti eksperimen yang belum selesai.

4. Tata Letak Kurang Fleksibel, Respons Lebih Lambat

Windows 11 menawarkan tata letak jendela bawaan yang praktis, tapi kurang fleksibel dibanding PowerToys di Windows 10 yang memungkinkan kustomisasi lebih luas. Selain itu, akses ke fitur snap di Windows 11 melalui hover pada tombol maksimalkan terasa lambat karena perlu menunggu pop-up muncul, berbeda dengan tombol pintas yang lebih cepat dan responsif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus