Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi yang bermuara di dalam ponsel ditentukan oleh kebutuhan pengguna. Beda orang, beda pula aplikasi yang dibutuhkannya, tergantung karakter pengguna juga aktivitas kesehariannya.
Masalahnya beberapa aplikasi bawaan pabrik smartphone atau biasa disebut bloatware, yang tidak pernah digunakan, justru memakan tempat penyimpanan. Tak sedikit pengguna ingin menghapusnya. Selain merasa terganggu, aplikasi ini membuat kinerja gawai jadi lemot.
Pengguna jika hendak menghapus aplikasi yang tidak diperlukan, baik yang diinstal sendiri maupun bloatware, dapat melakukan langkah berikut.
Dilansir dari Wired.com, cara menghapus aplikasi tersebut dimulai dengan cara standar, yakni menekan lama ikon aplikasi yang hendak dihapus, kemudian pilih instruksi delete App, terakhir pilih printah delete lagi untuk mengelesaikan langkah penghapusan aplikasi.
Cara lain menghapus aplikasi di Android yang telah diinstal maupun aplikasi bawaan adalah dengan membuka aplikasi Google Play Store di Google Play, kemudian ketuk Menu, lalu pilih Aplikasi & game saya. Selanjutkan pilih aplikasi atau game, lalu tekan perintah copot pemasangan, aplikasi akan terhapus.
Namun dalam beberapa kasus, pengguna tidak dapat menghapus aplikasi bawaan sepenuhnya karena terintegrasikan ke dalam versi Android-nya sendiri. Jika ini masalahnya, maka pengguna ponsel bisa memilih opsi Disable alih-alih Uninstall. Hal ini akan mencegah aplikasi berjalan dan menggunakan sumber daya sistem vital.
Jika tetap ingin menghapus aplikasi tersebut, maka pengguna bisa dengan cara melakukan root pada ponsel. Namun hal ini perlu dipikirkan matang-matang karena dalam beberapa kasus bisa menghapus jaminan garansi ponsel. Selain itu, karena cara ini rumit ada baiknya diserahkan pada teknisi yang lebih berpengalaman
RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini