Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penggunaan ponsel pintar atau smartphone telah menjadi kebiasaan pada masa sekarang. Mengisi ulang daya baterai akan menyesuaikan dengan pemakaian ponsel. Cara mengisi daya baterai pun perlu diperhatikan agar tetap awet atau tidak ada kebocoran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kiat Mengisi Daya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Tidak sampai Habis
Sebaiknya menjaga kapasitas baterai ponsel di angka 30 hingga 80 persen agar baterai awet. Perlu diketahui juga, sebaiknya tidak boleh melakukan charging dari 0 hingga 100 persen setiap saat.
2. Teratur
Mengisi baterai ponsel secara teratur akan menjaga performa. Hal tersebut sangat berguna apabila menggunakan baterai ponsel yang bertipe lithium-ion. Tipe tersebut cenderung lebih baik saat diisi secara teratur. Misalnya, mengisi saat pagi dalam sehari, Maka lakukan pengisian tersebut secara teratur dan rutin.
3. Tidak Dipakai Saat Charging
Hal yang membuat baterai ponsel bocor terjadinya parasitic load. Parasitic load adalah kondisi saat baterai ponsel berkurang dan diisi dalam waktu yang bersamaan. Contoh seringnya adalah bermain game sambil mengisi daya. Ini akan berdampak buruk baterai ponsel karena akan mengganggu siklus pengisian daya danmenyebabkan siklus mini yang membuat baterai ponsel mengalami penuaan lebih cepat dan bocor.
4. Suhu
Temperatur yang terlalu tinggi bisa membuat ketahanan baterai menjadi berkurang dan lebih cepat kehilangan daya tampung, demikian juga sebaliknya. Suhu ruangan yang ideal untuk baterai ponsel adalah 25 Celsius hingga 40 derajat Celsius.
5. Charging cycle
Setiap ponsel memiliki charging cycle sampai 300-500 kali atau kira-kira 2-3 tahun dalam pemakaian normal. Namun, perlu diingat daya tahan baterai sebenarnya bisa lebih atau kurang tergantung pemakaian oleh para penggunanya.
6. Atur Aplikasi Latar Belakang
Aplikasi latar belakang memanfaatkan sumber daya sistem yang signifikan sehingga berkontribusi terhadap peningkatan konsumsi baterai. Menonaktifkan layanan latar belakang, terutama yang mengonsumsi daya berlebihan, bermanfaat untuk meningkatkan masa pakai baterai.
7. Charger Original
Menggunakan charger palsu akan perlahan-lahan merusak baterai ponsel, karena kualitasnya tidak sama dengan produk bawaan atau original. Pakai charger original yang sesuai dengan daya dan baterai ponsel.
EIBEN HEIZER | MOHAMMAD HATTA MUARABAGJA