Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Google Maps telah menjadi salah satu aplikasi navigasi terpopuler di dunia, terutama di Indonesia. Aplikasi ini telah digunakan oleh banyak orang untuk mencari lokasi, rute perjalanan, estimasi waktu tempuh hingga memanfaatkannya untuk aktivitas sehari-hari seperti pengemudi ojek online, kurir, maupun mencari destinasi wisata terdekat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Begitu krusialnya navigasi Google Maps dalam ponsel, sehingga jika mengalami masalah dengan akurasi lokasi yang ditampilkan, akan menjadi persoalan ke depannya. Ketidakakuratan dalam penentuan lokasi dapat menyebabkan keterlambatan dan kebingungan saat mencari rute. Karena itu, meningkatkan akurasi Google Maps tidak hanya membuat perjalanan lebih lancar. tetapi juga lebih efisien.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk memastikan pengalaman navigasi yang lebih baik, penting untuk melakukan pengaturan yang tepat pada aplikasi ini. Dikutip dari Pusat Bantuan Google, berikut cara untuk meningkatkan akurasi Google Maps pengguna.
Pahami Kerja Setelah Lokasi Perangkat
Sebelumnya, ada baiknya pengguna memahami cara kerja setelah lokasi perangkat ponsel. Jika setelah lokasi untuk perangkat di ponsel diatur dalam mode nonaktif, aplikasi dan layanan yang membutuhkan lokasi pengguna tidak dapat memperoleh titik lokasi pengguna. Namun, sebagai pengguna, Anda tetap dapat memperoleh iklan dan hasil lokal berdasarkan alamat IP yang terdaftar.
Untuk dapat mengaktifkan maupun menonaktifkan lokasi di perangkat HP, caranya cukup mudah. Pengguna hanya perlu pergi ke setelah di ponsel dan pilih lokasi dengan ikon khasnya. Berikutnya, ketuk aktifkan atau nonaktifkan Gunakan lokasi.
Cari Akurasi Lokasi
Akurasi lokasi membantu pengguna mendapatkan lokasi yang lebih akurat atau juga dikenal sebagai Layanan Lokasi Google. Untuk meningkatkan ketepatan lokasi pada perangkat, Android yang dilengkapi dengan layanan Google Play menyediakan fitur Akurasi Lokasi.
Fitur ini memanfaatkan informasi dari sinyal nirkabel, seperti hotspot Wi-Fi, menara seluler, dan GPS, serta data dari sensor perangkat seperti akselerometer dan giroskop. Melalui cara ini, perangkat Anda dapat memperkirakan lokasi dengan lebih cepat dan tepat, terutama di area di mana sinyal GPS mungkin tidak tersedia atau terhalang, seperti di dalam ruangan atau dekat gedung tinggi.
Selanjutnya, jika akurasi lokasi telah diaktifkan, Google akan secara rutin mengumpulkan data mengenai sensor dan sinyal nirkabel yang berada di sekitar Anda. Informasi ini digunakan untuk memperbaiki lokasi sinyal nirkabel yang bersifat crowdsource. Google menggunakan ID yang dirotasi, sementara, dan acak, yang tidak terhubung dengan individu atau akun tertentu. ID ini akan secara otomatis berubah secara berkala, sehingga menjaga privasi Anda dan mencegah identifikasi berdasarkan data yang dikumpulkan.
Cara Mengaktifkan dan Nonaktifkan Akurasi Lokasi
Sebelumnya, perlu dipahami bahwa layanan ini tersedia untuk Android 12 dan yang lebih baru. untuk Android 12 dan yang lebih baru dapat mengakses layanan ini dengan pergi ke pengaturan dan kemudian pilih lokasi. Berikutnya, klik layanan lokasi dan ketuk akurasi lokasi. Selanjutnya, pengguna dapat memilih aktifkan maupun nonaktifkan layanan Tingkatkan Akurasi Lokasi.
Sementara untuk Android 11 dan yang lebih lama, pengguna dapat mengakses layanan dengan cara buka setelah dan klik lokasi. Lalu, pilih lanjutan dan klik Akurasi Lokasi. Setelah itu, pengguna dapat memilih aktifkan atau nonaktifkan Tingkatkan Akurasi Lokasi.
Penting untuk diketahui, bagi Android 12 dan yang lebih baru, pengguna dapat mengelola izin akses lokasi presisi setiap aplikasi secara terpisah. Pengaturan ini berbeda dari Akurasi Lokasi, yang merupakan pengaturan lokasi pada perangkat Anda yang memungkinkan penggunaan berbagai sumber untuk mendapatkan lokasi yang paling tepat.
Ketika Akurasi Lokasi diaktifkan, Anda dapat memberikan izin akses hanya untuk perkiraan lokasi kepada aplikasi jika Anda tidak ingin memberikannya akses ke lokasi presisi perangkat Anda. Jika Anda menonaktifkan Akurasi Lokasi, aplikasi mungkin tidak dapat mengakses lokasi presisi dari perangkat Anda.
Keunggulan Akurasi Lokasi Aktif atau Nonaktif
Jika fitur Akurasi Lokasi diaktifkan, perangkat Anda akan memanfaatkan berbagai sumber untuk menentukan lokasi yang paling tepat, termasuk informasi tentang elevasi atau tingkat lantai.
Hal ini menjadi sangat penting ketika Anda menggunakan perangkat di dalam ruangan atau ketika sinyal satelit GPS terhalang. Dalam kondisi tersebut, perangkat perlu mengandalkan sinyal tambahan untuk memperkirakan lokasinya. Aplikasi dan layanan yang memiliki izin yang sesuai dapat memanfaatkan informasi lokasi ini untuk menawarkan fitur-fitur berbasis lokasi kepada pengguna.
Sementara jika fitur Akurasi Lokasi dinonaktifkan, perangkat Anda hanya akan menggunakan GPS dan sensor seperti akselerometer, barometer, dan giroskop untuk menentukan lokasi. Hal ini dapat berdampak pada ketersediaan dan ketepatan lokasi untuk aplikasi serta layanan seperti Google Maps dan pencarian perangkat hilang.
Ketika Akurasi Lokasi tidak aktif, sinyal nirkabel dan data dari sensor tidak akan dikumpulkan oleh layanan tersebut. Namun, layanan lokasi darurat atau operator seluler masih dapat secara otomatis mengirimkan lokasi perangkat Anda yang ditingkatkan dengan Akurasi Lokasi kepada petugas darurat saat Anda melakukan panggilan atau mengirim pesan teks ke nomor darurat.
Pilihan Editor: Cara Mengetahui Jalan Macet di Google Maps
Foto 
