Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -TikTok menjadi aplikasi berbagi video yang naik daun belakangan ini. Saat ini, aplikasi asal Tiongkok ini memiliki lebih dari 900 juta pengguna aktif tiap bulan.
Dengan popularitasnya yang semakin naik, banyak orang yang berlomba untuk menjadi influencer TikTok karena bisa menghasilkan uang dari monetisasi.
Influencer di TikTok
Menjadi influencer di TikTok tidak ada bedanya dengan influencer di media sosial lain, seperti YouTube dan Instagram. Melansir Forbes, bintang TikTok terpopuler mampu menghasilkan duit jutaan dollar dalam waktu setahun terakhir.
Lihatlah Addison Rae yang dinobatkan sebagai influencer TikTok termahal dengan hampir 54 juta pengikut (follower) dan mampu meraup cuan US $ 5 juta dalam setahun.
Seperti diketahui, sumber utama penghasilan uang dalam pemasaran influencer TikTok berasal dari iklan dan sponsor pihak ketiga.
Memanfaatkan peluang tren yang berkembang ini, semua orang berkesempatan untuk menjadi seorang influencer TikTok. Untuk dapat mewujudkannya, dapat dilakukan dengan cara berikut, sebagaimana dilansir dari situs Influencer Marketing Hub:
- Pelajari Algoritma TikTok
Algoritma TikTok sangat berbeda dengan Facebook, Instagram dan Twitter sekalipun. Algoritma TikTok bakal merekomendasikan video yang berkaitan kepada audiens yang bukan menjadi pengikutnya.
Selain itu, algoritma TikTok mengklasifikasikan konten berdasarkan parameter seperti akun yang diikuti, video TikTok yang disukai, dsb. Dengan mempelajari sistem algoritma TikTok ini, nantinya dapat menjadi acuan dalam memproduksi konten agar lebih optimal.
- Membuat Akun dan Siapkan Profil TikTok
Saat membuat akun TikTok, dianjurkan membuat akun pro untuk bisnis dan pembuat konten. Akun kreator, merupakan pilihan terbaik bagi yang berniat untuk menjadi influencer TikTok. Saat menyiapkan profil akun TikTok, perhatikan bagian bio dan foto profil. Direkomendasikan untuk kedua bagian ini, dibuat agar semenarik mungkin demi memberikan kesan pertama yang positif bagi audiens.
- Buat Konten secara Konsisten
Hukum digital dalam sebuah platform bakal memanjakan kreator konten atau influencer TikTok yang mengunggah konten secara konsisten. Semakin lama videonya ditonton, maka akan semakin berkembang impresinya untuk ditonton oleh orang lain. Dalam TikTok dikenal dengan istilah FYP (for your page), kurang lebih mirip dengan istilah trending topic di Twitter.
- Temukan Niche Tertentu
Agar menjadi seorang influencer TikTok, haruslah memiliki pengaruh dan kredibilitas tinggi sesuai bidangnya. Alih-alih mempelajari banyak ilmu, lebih baik mendalami satu ilmu tertentu.
Selain memberikan kenyamanan dalam membuat konten yang berkelanjutan, para audiens TikTok biasanya lebih suka menyimak satu topik tertentu dari seorang influencer TikTok. Oleh karenanya, temukan niche tertentu agar kelak bisa dipandang ahli di bidang yang ditekuni tersebut.
- Mulai Hasilkan Cuan
Setelah mencapai status sebagai influencer TikTok, hal selanjutnya yang dilakukan adalah mulai menghasilkan uang darinya. Perlu melakukan monetisasi TikTok supaya menghasilkan uang.
Terdapat beberapa usaha untuk dapat memonetisasi TikTok, di antaranya dengan mengumpulkan donasi melalui siaran langsung, menjalankan agen influencer, membuat konten bersponsor, hingga menjual merchandise.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
HARIS SETYAWAN
Baca juga: Meta Disebut Danai Kampanye Nasional Anti-TikTok di Amerika
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini