Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - WhatsApp mengumumkan akan membatasi jumlah pesan siaran atau broadcast yang dapat dikirim oleh pengguna individu dan bisnis guna mengurangi spam di platform tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Langkah ini akan mulai diuji dalam beberapa pekan ke depan dengan menetapkan batas bulanan untuk jumlah siaran. Salah satu contoh yang diberikan Meta adalah pembatasan hingga 30 pesan per bulan, meskipun batas ini dapat berubah selama masa uji coba.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Jika pengguna ingin mengirim lebih banyak pesan ke banyak orang, mereka dapat menggunakan fitur Status atau Channel,” kata Meta dikutip dari laporan TechCrunch, Jumat, 21 Maret 2025.
Selain pengguna individu, WhatsApp juga berencana menerapkan batasan pada akun bisnis. Hingga saat ini, akun WhatsApp Business dapat mengirim pesan siaran secara gratis dan tanpa batas. Namun, perusahaan akan segera memperkenalkan versi berbayar dengan beberapa alat tambahan.
Dalam beberapa bulan ke depan, Meta akan menguji pesan siaran khusus untuk pembaruan produk atau promosi liburan. Akun bisnis juga akan memiliki fitur untuk menjadwalkan pesan siaran.
Selama masa uji coba, pelaku usaha akan mendapatkan 250 pesan siaran khusus secara gratis, dan setelah itu mereka harus membayar untuk mengirim pesan tambahan. Saat ini, belum ada informasi mengenai harga layanan tersebut.
WhatsApp juga telah mengambil beberapa langkah untuk mengurangi spam, seperti membatasi jumlah pesan pemasaran yang dapat diterima pengguna dalam sehari. Tahun lalu, perusahaan mulai menguji fitur ‘unsubscribe’ yang memungkinkan pengguna memilih untuk tidak menerima pesan tertentu dari bisnis tanpa harus memblokir akun tersebut.
Dalam laporan keuangan kuartalan, Meta menyoroti bahwa WhatsApp Business telah menjadi salah satu aset penting dengan pendapatan yang terus meningkat.
Aplikasi WhatsApp Business sendiri tersedia secara gratis dengan fitur seperti halaman profil bisnis dan katalog produk. Namun, perusahaan mengenakan biaya untuk berbagai jenis pesan bisnis yang dikirim melalui API WhatsApp.
Selain perubahan dalam sistem pesan siaran, Meta juga akan memperbarui logo aplikasi WhatsApp Business. Langkah ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk terus mengembangkan fitur bisnis di platformnya.
Pilihan Editor: AI dan CSAM: Ancaman Baru di Ranah Kejahatan Siber