Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Asus mengenalkan laptop terbaru, Chromebook Flip C214MA, yang ditujukan sebagai komputer edukasi untuk anak-anak. Laptop Merah Putih ala Asus ini dibekali dengan ChromeOS, sesuai rencana pemerintah lewat Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Ristek yang akan memproduksi laptop lokal menggandeng raksasa teknologi Google.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam acara virtual Asus Chromebook LineUp Media Sneak Peek, Sales Engineering Asus Indonesia, Rifan Fernando, menerangkan, Asus menghadirkan desain khusus untuk produknya tersebut, disesuaikan dengan tujuannya untuk digunakan anak-anak. “Kami menambahkan material karet yang bisa menjaga efek benturan jika terjatuh, tapi ini jatuh normal ya,” ujar dia, Senin, 16 Agustus 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Chromebook Flip C214MA hadir dengan bobot maksimal hanya 1,2 kilogram dan layar berukuran 11,6 inci. Dilengkapi dengan teknologi anti-glare pada layar, anak-anak diklaim bisa menggunakannya di luar ruangan.
Berbeda dengan pada umumnya, Rifan mengatakan, laptop yang digunakan anak-anak memiliki risiko kerusakan lebih tinggi. Hal tersebut wajar mengingat sebagian besar anak-anak lebih aktif bergerak ketimbang orang dewasa. “Untuk itulah Chromebook Flip C214MA dilengkapi dengan berbagai fitur proteksi khusus sehingga tidak mudah rusak,” tutur Rifan.
Bagian keyboard-nya sudah dilengkapi fitur spill and tamper resistant. Kedua fitur itu membuat papan ketik Chromebook Flip C214MA tahan terhadap tumpahan air serta memiliki key caps yang lebih kuat sehingga tidak mudah untuk dicongkel oleh jari anak-anak.
“Keyboard laptop ini bahkan telah melewati uji ketahanan ekstrem dan dapat bertahan hingga 10 juta kali tekan untuk setiap tombolnya.”
Selain itu bodinya dipoles dengan proses akhir 3D-textured yang membuatnya lebih tahan terhadap goresan dan bebas bekas sidik jari setelah dipegang. Bagian internal kedua laptop ini juga diperkuat dengan struktur khusus berbahan logam sehingga keseluruhan bodi lebih tahan banting.
Menurut Rifan, Asus sudah melakukan berbagai macam pengujian, mulai dari tes jatuh, tes di lokasi bersuhu panas dan dingin, tes getar, dan lainnya. “Sehingga membuat laptop ini mengantongi sertifikasi military grade reliability,” katanya lagi.