Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Cukup Duduk, Lingkungan Selamat

Menyelamatkan lingkungan lewat Internet. Cukup 50 pengunjung bisa menyelamatkan hutan setara dengan lapangan sepak bola.

15 September 2008 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BAYANGKAN, hanya dengan satu klik tetikus di komputer, kita bisa menyelamatkan 0,1 meter persegi hutan hujan. Tak perlu repot-repot menerobos lebatnya hutan. Cukup tersambung ke Internet dan masuk ke situs pencari yang ramah lingkungan, seperti forestle.org.

Upaya menyelamatkan hutan dengan sekali klik itu menarik minat Selamet Daryoni. Sangat pas dengan pekerjaannya sebagai Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Jakarta, organisasi di bidang lingkungan. ”Luar biasa bagus mengingat kondisi hutan di seluruh dunia yang semakin mengkhawatirkan,” kata Selamet.

Forestle merupakan situs pencari—seperti Google, Yahoo, atau Altavista—yang digagas lembaga nirlaba asal Jerman pada Agustus lalu. Situs ini bertujuan menyelamatkan hutan hujan di seluruh dunia. Mereka sangat menggantungkan misinya pada jumlah pemakai jasa mesin pencari.

Situs ini menggunakan fasilitas Google dengan pilihan lebih dari 70 bahasa, termasuk Indonesia. Hasil penelusuran masih sama dengan Google. Forestle bisa dipasang terintegrasi dengan peramban Internet Explorer, Firefox, atau Opera.

Nah, dalam setiap pencarian itu akan tertempel iklan dari Google atau AdSense. Semakin banyak orang mengunjungi iklan itu makin besar hutan yang terselamatkan. Jika setiap orang menggunakan jasa pencarian minimal seribu kali dalam setahun, dia dinilai telah menyelamatkan hutan seluas 100 meter persegi.

Hutan akan lebih banyak yang terselamatkan ketika lebih banyak pengunjungnya. Cukup 50 orang buat menyelamatkan hutan setara dengan lapangan sepak bola atau 5 juta orang untuk memelihara hutan dengan luas sama dengan Kota New York. Forestle mengklaim sudah menyelamatkan lebih dari 33 ribu meter persegi hutan hujan. ”Ketika masa uji coba, kami sudah menyelamatkan sekitar 14 ribu meter persegi,” kata Christian Kroll, pendiri Forestle.

Forestle akan mendonasikan uang hasil iklan itu dalam program penyelamatan hutan, seperti Adopt an Acre yang digagas organisasi lingkungan Nature Conservancy. Program adopsi area hutan ini sudah berjalan di Osa Peninsula, Kosta Rika. Wilayah yang kaya akan keanekaragaman hayati ini terancam karena pembangunan yang kurang terencana hingga pembalakan liar.

Namun mesin pencarian Forestle itu mogok sementara karena Google menghentikan kerja samanya akhir Agustus lalu. Google menilai situs ini melanggar aturan AdSense, yakni tak boleh mengajak atau mengarahkan pengunjung mengklik iklan. Forestle juga dinilai telah memberi iming-iming kepada pe-ngunjung buat mengklik iklan Google.

Sebelum mogok, Forestle memang menampilkan iklan dalam hasil pencarian. Situs ini mengarahkan pengunjung supaya mengklik iklan, dengan catatan harus benar-benar tertarik. Forestle mengimbau pengunjung supaya tak melakukan klik palsu. Sehari sebelum talak dengan Google, misalnya, Forestle menghasilkan US$ 200 dan menyelamatkan 4.000 meter hutan hujan.

Meski Forestle menghentikan sementara kerja mesin pencarinya, pengunjung tetap memiliki pilihan dalam membantu menyelamatkan lingkungan. Tim Forestle memiliki situs lain, yakni www.znout.org. Znout kepanjangan dari zero negative output. Situs ini mengklaim minim pemakaian energi dan emisi karbon.

Znout membuat tampilan penyesuaian situs Google dengan meminimalkan fitur sehingga lebih irit energi. Dalam satu pencarian, Google memerlukan energi setara dengan lampu 11 watt yang menyala sejam. Nah, pemakai tak perlu berboros energi lagi kalau pencariannya melalui Znout. Hingga pekan lalu, Znout sudah menyulap 255 ribu watt menjadi hijau.

Pengguna Internet juga bisa menjadi hijau dengan situs pencari lain, seperti www.greenmaven.com. Situs ini didirikan oleh kelompok sarjana yang peduli terhadap lingkungan di Amerika Serikat pada Januari 2006. Selain jasa pencarian situs, Greenmaven menyediakan berita lingkungan serta direktori artikel. Time.com menobatkan Greenmaven sebagai situs pencari ramah lingkungan terbaik pada 2006.

Sama seperti Forestle atau Znout, Greenmaven menggunakan fasilitas Google dalam pencariannya. Tapi situs ini lebih mengarahkan pencarian pada informasi atau produk ramah lingkungan. Misalnya, mencari kata kunci cars, maka akan muncul artikel atau informasi lainnya tentang cars hybrid. ”Semua orang ingin go green, tapi mereka sering tak tahu bagaimana memulainya atau sekadar bertanya,” kata Joey Shepp, pendiri Greenmaven.

Bagi yang menginginkan mesin pencari alternatif, tersedia situs hijau yang menggunakan fasilitas Yahoo, seperti www.ecocho.net, www.friendsgreen.com, atau www.ecoseek.net. Ecocho digagas lembaga nonprofit di Inggris pada Apil lalu. Hasil pencarian sama dengan Yahoo. ”Mesin pencari merupakan cara yang paling mudah mengubah kebiasaan orang sehingga memberi pengaruh positif terhadap lingkungan,” kata Tim Macdonald, pendiri Ecocho.

Ecocho menggunakan 70 persen keuntungan dari iklan untuk mengurangi emisi karbon. Nantinya keuntungan itu akan dipakai buat memelihara pohon di New South Wales, Australia, karena negeri ini sudah memiliki skema perdagangan karbon yang jelas. Mereka menjanjikan bisa memelihara dua pohon dalam setiap seribu pencarian. Saat ini Ecocho sudah menjaga hampir 6.000 pohon.

Ecocho tak hanya mengandalkan iklan sebagai modal menjadi hijau. Mereka mengundang semua pengunjung menjadi donatur buat mengadopsi pohon. Ecocho menggunakan Global Carbon Exchange serta lembaga konsultan KPMG untuk mempertanggungjawabkan pemakaian dana serta menghitung kredit karbon. Inilah yang memang diperlukan supaya meyakinkan pengunjung seperti Selamet. ”Sepanjang tidak menjadi alat bagi perusahaan buat mencari keuntungan, itu bagus sekali,” kata Selamet.

Yandi M.R.

Situs Pencari Hijau

Banyak cara membantu menyelamatkan lingkungan. Internet bisa menjadi jalan menuju kehidupan yang serba hijau. Hanya dengan duduk di depan komputer dan tersambung ke Internet, Anda bisa menyelamatkan hutan, mengurangi emisi karbon, menghemat energi, hingga mencari produk ramah lingkungan.

www.forestle.org
Fitur: Mesin pencari.
Slogan: Menyelamatkan 0,1 meter hutan dalam setiap pencarian.
Hasil: Telah menyelamatkan 33 ribu meter persegi hutan hujan.
Pendiri: Lembaga nirlaba Jerman, pada Agustus.
Tujuan: Menjaga hutan hujan dalam program milik Nature Conservancy.
Sumber donasi: Setiap mengklik iklan Google dalam halaman pencarian.
Mesin pencari: Google
Hasil pencarian: Sama dengan Google.

www.znout.org
Fitur: Mesin pencari.
Slogan: Mesin pencari yang bebas CO2.
Hasil: Menghemat 225 ribu watt sehingga lebih ramah lingkungan.
Pendiri: Lembaga nirlaba Jerman, pada awal September.
Tujuan: Mengubah mesin pencari biasa menjadi hijau.
Sumber donasi: Setiap mengklik iklan.
Mesin pencari: Google
Hasil pencarian: Sama dengan Google.

www.greenmaven.com
Fitur: Mesin pencari, kumpulan berita dan artikel lingkungan.
Slogan: Cara mudah menjadi hijau melalui Internet.
Pendiri: Kelompok sarjana Amerika Serikat, pada 2006.
Tujuan: Menumbuhkan kesadaran terhadap Internet.
Sumber donasi: Iklan Google dan sponsor lainnya.
Mesin pencari: Google
Hasil pencarian: Diarahkan pada situs yang bermuatan artikel tentang lingkungan.

www.ecocho.net
Fitur: Mesin pencari.
Slogan: Anda mencari, kami menjaga pohon.
Hasil: Menanam dan memelihara 5.991 pohon di Australia.
Pendiri: Lembaga nirlaba Inggris, April 2008.
Tujuan: Mengantisipasi dampak perubahan iklim akibat gas rumah kaca.
Sumber donasi: Iklan dan donasi.
Mesin pencari: Yahoo
Hasil pencarian: Sama dengan Yahoo.

www.ecosearch.org
Fitur: Mesin pencari.
Slogan: Mesin pencari akurat ramah lingkungan.
Pendiri: Lembaga nonprofit Amerika, pada 2007.
Tujuan: Mendonasikan dana ke organisasi lingkungan dan amal.
Sumber donasi: Iklan dan donasi.
Mesin pencari: Google
Hasil pencarian: Sama dengan Google.

www.friendsgreen.com
Fitur: Mesin pencari.
Slogan: Mencari alamat situs, menyelamatkan dunia.
Hasil: Menyelamatkan 700 ribu meter persegi hutan hujan.
Pendiri: Organisasi nirlaba Amerika.
Tujuan: Menjaga hutan hujan dalam program milik Nature Conservancy.
Sumber donasi: Iklan dari Yahoo.
Mesin pencari: Yahoo
Hasil pencarian: Sama dengan Yahoo.

www.ecoseek.net
Fitur: Mesin pencari.
Slogan: Mesin pencari semua hal yang hijau.
Pendiri: Organisasi nirlaba Swedia, 2007.
Tujuan: Membantu pengunjung mencari produk, pabrik, atau penjual barang ramah lingkungan.
Sumber donasi: Iklan dan penjualan.
Mesin pencari: Yahoo
Hasil pencarian: Diarahkan pada produk, pabrik, atau penjual barang ramah lingkungan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus