Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INILAH eksperimen sains terbesar dan termahal dalam sejarah manusia. Percobaan yang menelan biaya sekitar 6,4 miliar euro ini mampu membuat setiap orang kagum dan terpesona, meski awam sains sekalipun. Large Hadron Collider (LHC)—mesin akselerator partikel terbesar yang pernah dibuat—akan dijalankan. Dan pertanyaan dasar fisika berikut ini diharapkan dapat terkuak: mengapa alam semesta terbentuk dengan cara seperti ini dan mengapa benda memiliki massa.
Jangan berharap pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat terjawab dalam waktu singkat. Mesin akselerator partikel hanya akan beroperasi selama sembilan bulan per tahun. Diharapkan akan terjadi 600 juta tumbukan per detik. Komputer berkemampuan tinggi yang mencatat data tumbukan tersebut tak akan mampu merekam seluruh kejadian. Hanya beberapa dan sebagian lainnya terhapus.
Selain itu, terdapat beberapa jenis tumbukan. Hanya sedikit yang serupa. Menemukan tumbukan paling dahsyat, yang dapat menunjukkan adanya partikel lain, membutuhkan waktu lama. Menurut estimasi Lyn Evans, kepala megaproyek LHC, penemuan besar tidak akan datang dalam waktu singkat. Bisa berbulan-bulan, bahkan tahunan.
Masalah lain adalah banyaknya ilmuwan yang terlibat dalam megaproyek ini. Ada sekitar 10 ribu orang yang menjadikan proyek ini kolaborasi peneliti internasional terbesar dalam sejarah. Artinya, makin banyak pakar yang terlibat, perdebatan makin panjang. Bila suatu saat ditemukan partikel baru, bisa saja terjadi perdebatan sengit—untuk menentukan baru-tidaknya partikel tersebut.
Firman Atmakusuma (AFP, BBC, CERN.CH/LCH)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo