Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Donald Trump Buka Peluang Elon Musk atau Larry Ellison Beli TikTok di AS

Donald Trump merupakan sosok yang mengusulkan agar Amerika Serikat memiliki 50 persen kepemilikan saham TikTok.

25 Januari 2025 | 14.33 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar
Model miniatur Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump dengan latar logo TikTok, 15 Januari 2025. REUTERS/Dado Ruvic

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump membuka kemungkinan pada Larry Ellison, pendiri Oracle, untuk membeli TikTok setelah sebelumnya membuka peluang yang sama kepada Elon Musk. Ellison menghadiri acara di Gedung Putih untuk kemitraan AI senilai US$ 500 miliar yang melibatkan OpenAI, SoftBank, Oracle, dan pemerintahan Trump.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya punya hak untuk membuat kesepakatan,” kata Trump kepada Ellison. “Larry, mari kita bernegosiasi di depan media,” ujarnya, dikutip dari laporan The Verge, Sabtu, 25 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah bertemu dengan pemilik TikTok, Trump mengatakan bahwa dia menyarankan perusahaan yang membeli aplikasi tersebut memberikan setengah kepemilikan kepada pemerintah Amerika Serikat. “Mereka akan memiliki sesuatu yang sebenarnya lebih berharga karena mereka memiliki mitra terbaik, dan Amerika Serikat akan membuatnya sangat menguntungkan bagi mereka dalam hal izin dan hal lainnya,” kata Trump.

Ketika ditanya apakah dia memiliki TikTok di ponselnya, Trump menjawab, “Tidak, tapi mungkin saya akan menginstalnya,” katanya. "Kami memenangkan suara kaum muda. Saya rasa saya memenangkannya lewat TikTok. Jadi saya punya tempat khusus di hati saya untuk TikTok.”

Namun, menurut survei pemilu, mantan Wakil Presiden Kamala Harris justru memenangkan suara pemilih di bawah usia 30 tahun dengan 54 persen, dibandingkan 43 persen untuk Trump.

Sebelumnya, pada awal pekan lalu mengatakan bahwa dirinya terbuka terhadap kemungkinan Elon Musk membeli TikTok. Trump merupakan sosok yang mengusulkan agar Amerika Serikat memiliki 50 persen kepemilikan saham TikTok melalui kerja sama usaha patungan atau joint venture

“Saya akan setuju jika dia (Musk) ingin membelinya, ya,” ujar Trump dalam acara di Gedung Putih pada Selasa, 21 Januari 2025, dikutip dari laporan USA Today. Acara tersebut merupakan pengumuman kemitraan sektor swasta baru dalam pengembangan infrastruktur AI yang juga dihadiri oleh CEO OpenAI Sam Altman dan CEO SoftBank Masayoshi Son.

Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, muncul sebagai calon pembeli TikTok beberapa hari sebelum aplikasi tersebut dijadwalkan untuk ditutup. Sebelumnya, Trump mengeluarkan perintah eksekutif pada 20 Januari 2025 yang menunda larangan terhadap TikTok selama 75 hari.

Aplikasi itu sempat tidak bisa diakses selama lebih dari 12 jam pada Sabtu, 18 Januari 2025, setelah Mahkamah Agung menguatkan aturan yang mewajibkan perusahaan induk TikTok, ByteDance, untuk menjual aset TikTok di Amerika Serikat demi mempertahankan operasionalnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus