Drone Profesional Sony Airpeak S1 untuk Kamera Alpha Dijual Rp 131 Juta

TEMPO.CO, Jakarta - Sony pertama kali meluncurkan Airpeak S1 di gelaran pameran teknologi CES 2021 pada Juni lalu, sebagai drone profesional pertamanya. Drone itu juga muncul sebagai yang terkecil di dunia yang memiliki dukungan untuk kamera alpha full-frame mirrorless garapannya, yang lensanya bisa diganti-ganti.

Drone tersebut kini telah dijual seharga US$ 9.000 (Rp 131 juta) dan akan mulai dikirimkan pada 24 Desember. Selain drone, harga tersebut sudah termasuk di dalam kotak ritel berisi dua set baling-baling, remote control, dua baterai, dan pengisi daya baterai. 

Drone Airpeak S1 menggunakan motor, baling-baling, penginderaan, dan teknologi sistem kontrol, yang menurut perusahaan, memungkinkannya terbang dengan kecepatan sangat tinggi hingga 55mph. Ini juga dilengkapi teknologi propulsi yang memungkinkan hambatan angin hingga 44,7mph (20m/s) dalam angin kencang. 

Drone ini memiliki fitur pengontrol jarak jauh yang canggih, peningkatan keamanan melalui manajemen cloud pesawat, dan informasi penerbangan, ada juga deteksi rintangan. Kecepatan maksimumnya adalah 55mph (25m/s) atau 90km/h, kecepatan sudut maksimum 180 derajat/s, dan sudut kemiringan maksimum 55 derajat.

Drone ini juga memiliki waktu penerbangan 22 menit dengan muatan penuh dan tidak membawa apa-apa. Dibekali juga dengan Electric Speed Controller (ESC) untuk kontrol optimal, yang merupakan sistem kontrol penerbangan unik dan berkinerja tinggi yang mengintegrasikan semua informasi sensor dan perangkat propulsi.