Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Product Public Relation Manager Poco Indonesia, Abee Hakiim Poco, membeberkan alasan di balik peluncuran tablet perdana perusahannya di pasar global, termasuk Indonesia. Manajemen Poco menilai penggunaan tablet meningkat drastis, terutama di kalangan Gen-Z, sebutan untuk generasi yang lahir pada periode 1997-2012. Sebagian pengguna smartphone kini tertarik beralih ke versi tablet.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Alasannya beragam, salah satunya karena layar besar dan kenyamanan. Kami merasa perlu untuk ikut andil mencari peluang di kelas ini," kata Abee kepada awak media di Jakarta Selatan pada Kamis, 18 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perusahaan kemudian meluncurkan Poco Pad yang dibekali chip flagship Snapdragon 7S Generasi 2. Tablet ini tergolong murah di kelasnya, namun tawaran spesifikasinya sudah sekelas gawai flagship, baik untuk game maupun aktivitas harian.
Sebagai tablet perdana, Abee memastikan Poco Pad bukan produk uji coba. Perusahaan sudah memetakan kebiasaan dan ketertarikan pengguna teknologi di pasar global, sebelum meluncurkan perangkat ini.
Seperti seri ponselnya, Poco Pad juga tidak lepas dari berbagai keunggulan performa gaming. Poco dikenal sebagai pencipta produk gaming berkualitas dengan harga rata-rata yang murah alias mid-range. Karena banyak pemain game yang bosan dengan perangkat layar kecil, Poco Pad hadir dengan layar besar berukuran 12,1 inci,
“Supaya penglihatan gamer semakin luas dan kemungkinan untuk memenangkan pertandingan semakin tinggi," ucap Abee.
Dipastikan Bukan Barang Gaib
Istilah “barang gaib” umumnya disematkan netizen Indonesia kepada stok yang cepat habis, padahal sedang diuru penggemar. Poco X6 yang sempat ramai dibincangkan pada Februari lalu termasuk salah satunya. Sebanyak 20 ribu unit Poco X6 ludes terjual dalam waktu lima jam saja.
“Akibat dari peminat yang tinggi di pasaran dan stok terbatas, membuat semua pengguna yang ingin mendapatkan perangkat itu kesulitan untuk membelinya,” tutur Abee
Dia memastikan Poco Pad tidak akan ikut menjadi “barang gaib’. “Kami sudah menyiapkan strategi supaya semua pemesanan yang datang bisa ditangani dengan baik.”
Abee tidak merincikan strategi penjualan Poco Pad di Indonesia. Namun, dia memastikan produk itu bisa didapatkan semua konsumen dari toko online resmi Poco. Dari pantauan Tempo, sudah ada 128 unit Poco Pad yang terjual di aplikasi belanja daring Shopee Kamis sore pukul 18.36 WIB, 18 Julo 2024.
