Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Empat Smartphone Ini Punya Kamera Efek Bokeh, Mana Paling Bagus?

Saat ini sedang tren smartphone dengan kamera efek bokeh alias gambar blur di belakang foto.

13 Agustus 2018 | 06.30 WIB

Undangan peluncuran Huawei Honor 9 Lite. Kredit: GSMArena.
Perbesar
Undangan peluncuran Huawei Honor 9 Lite. Kredit: GSMArena.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini sedang tren smartphone dengan kamera efek bokeh alias gambar blur di belakang foto. Tidak saja untuk kamera belakang, tapi juga kamera depan. Merek-merek global meramaikan pasar Indonesia pada tahun ini. Pemainnya antara lain Honor, ASUS, dan Samsung. Honor dengan seri 9 Lite, ASUS dalam seri ZenFone 5Q, dan Samsung pada Galaxy A8-nya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Honor 9 Lite

Undangan peluncuran Huawei Honor 9 Lite. Kredit: GSMArena.

Pada akhir Maret, Honor meluncurkan Honor 9 Lite dengan empat kamera, dua di bagian depan dan dua di belakang. "Kameranya masing-masing bersensor 13 dan 2 megapiksel. Dengan itu, smartphone ini bisa mengambil gambar dengan resolusi 4.160 x 3.120 piksel dan video 1.920 x 1.080 piksel," ujar Presiden Honor George Zhao, 27 Maret lalu.

Mode yang tersedia dalam kamera Honor 9 Lite adalah FF Focus Mode, Portrait Mode, dan Gesture Control untuk kamera depan. Sedangkan untuk kamera belakang tersedia mode AF/PDAF Focus Mode, Wide Aperture Mode, dan Portrait Mode.

Honor 9 Lite. Kredit: Tempo/Khory

Kamera tersebut didukung dengan fitur bokeh melalui Portrait Mode, dengan hasil gambar cukup detail, baik dalam kondisi cahaya cukup maupun redup. Seri ini memiliki layar berukuran 5,59 inci Full Display dengan aspek rasio 18:9. Perangkat tersebut didesain cantik dengan dilengkapi multi touch-sensitive screen.

Dari segi prosesor, Honor membenamkan chipset Kirin 659 Octa-Core. Dengan chipset tersebut, perangkat ini memiliki kinerja maksimal. Honor dibanderol Rp 2,499 juta. "Kami sangat senang dapat menginjakkan kaki di pasar Asia Tenggara. Kami melihat potensi dan peluang yang luar biasa," ujar Zhao.

Zhao pun menambahkan, "Kami berharap bisa mengejutkan dan memberi kesan untuk melengkapi pasar Indonesia melalui komunitas untuk tumbuh bersama mereka."

Selanjutnya: ASUS ZenFone 5Q...

ASUS ZenFone 5Q

Asus Zenfone 5Q. Kredit: YouTube

Merek global lainnya, ASUS, juga meluncurkan ponsel dengan fitur bokeh pada kamera depan dan belakang, melalui ASUS ZenFone 5Q, yang dirilis di Indonesia akhir April lalu. "Perangkat ini sangat cocok untuk mengabadikan momen keseharian, karena memiliki dua kamera depan dan belakang," ujar Brand Ambassador ASUS, Tatjiana Saphira.

Dari segi layar, besutan ASUS ini memiliki layar IPS berukuran 6 inci dengan resolusi FullHD+ Fullview, aspek rasio 18:9, resolusi 2.160 x 1.080 piksel, dan dibekali baterai 3.300 mAh. Perangkat ini juga dilengkapi dengan fitur sistem keamanan, seperti NFC, face unlock, dan pemindai sidik jari.

ASUS merilis ASUS ZenFone Max Pro M1, ZenFone Max M1 dan ZenFone 5Q di Jakarta, 23 April 2018. Kredit: Tempo/Khory

Seri ini memiliki kamera masing-masing 20 megapiksel dari Sony IMX376 untuk bagian depan dan 16 megapiksel untuk bagian belakang. Kamera depan dipasang aperture F/2.2, sedangkan kamera belakang aperture F/2.0.

Direktur kawasan Asia Tenggara ASUS, Benjamin Yeh, menjelaskan bahwa konfigurasi empat kamera akan menghadirkan sudut pandang dua kali lipat lebih luas, jika dibanding lensa standar.

"Seri ini dipersenjatai dengan prosesor Snapdragon 630 berukuran 14 nanometer, 64-bit Octa-Core processor," ujar Manajer Penjualan ASUS Indonesia, Galip Fu. "Perangkat ini memiliki kapasitas RAM 4 gigabita dengan ruang penyimpanan internal sebesar 64 gigabita." ZenFone 5Q dibanderol Rp 3,499 juta untuk RAM 4 gigabita dan ruang penyimpanan 64 gigabita. Perangkat ini hadir dengan dua varian warna, yaitu Midnight Black dan Moonlight White.

Selanjutnya: Samsung Galaxy A8...

Samsung Galaxy A8

Jakarta - Sejumlah warga mengantre pada penjualan perdana Samsung Galaxy A8 dan A 8+ di Mall Kota Casablanka, Jakarta, 19 Januari 2018.

Samsung juga menghadirkan ponsel yang memiliki kamera depan ganda, Samsung Galaxy A8 dan Galaxy A8 Plus. Namun, seri ini hanya memiliki satu kamera di bagian belakang. Kedua kamera depan tersebut memiliki sensor 16 dan 8 megapiksel dengan aperture F/1.9.

Kedua kamera depan tersebut dibekali dengan Tetracell yang membuat sensor mampu mengambil gambar lebih terang saat pencahayaan kurang. Kamera bagian depan merupakan lensa fixed zoom, sehingga tidak dapat menggunakan zoom saat memotret. Namun, dibekali dengan algoritma yang dikembangkan Samsung melalui fitur Live Focus, sehingga bisa membuat dual kamera depan bekerja sama.

Samsung Galaxy A8

Selain Live Focus, terpasang pula fitur Wide Selfie. Fitur ini memungkinkan pengguna mengambil foto dengan sudut yang lebih luas. Pada segi layar, terpasang infinity super AMOLED dengan bahan premium yang antiair karena memiliki sertifikasi IP68. Layarnya berukuran 5,6 inci dengan resolusi 1.080 x 2.220 piksel.

Dari jauh, Galaxy A8 terlihat seperti Galaxy S8, tapi tampak lebih panjang. Perangkat tersebut dibekali dengan baterai 3.000 mAh, sebagaimana dilaporkan laman Phone Arena. Samsung Galaxy A8 dipersenjatai dengan chipset Exynos 7885 Octa-Core. Dengan RAM 4 gigabita, perangkat ini dilengkapi dengan memori 32 gigabita yang bisa diperluas dengan menambah microSD.

Di bagian belakang terdapat bulatan lonjong yang merupakan pemindai sidik jari sebagai sistem keamanan. Selain itu, terdapat pula FaceID sebagai pembuka kunci. Samsung Galaxy A8 dan Galaxy A8 Plus dibanderol masing-masing Rp 6,5 juta dan Rp 8 juta.

Selanjutnya: Evercross U50 Max...

Evercross U50 Max

Peluncuran Evercoss U50A Max di Jakarta, Selasa, 27 Februari 2018. Kredit: Tempo/Erwin

Ramainya pasar yang menampilkan fitur bokeh pada merek-merek global premium inilah yang membuat ponsel merek lokal, terdorong untuk ikut bermain. Salah satunya adalah Evercoss.

Merek lokal ini menghadirkan U50A Max yang memiliki empat kamera, yang bisa bokeh depan dan belakang. Ponsel ini dibanderol jauh di bawah harga merek-merek ponsel global dengan fitur serupa pada kisaran Rp 2,5 juta ke atas. U50A Max dibanderol hanya dalam kisaran Rp 1,25 juta.

"Untuk ponsel seharga Rp 1 jutaan belum ada yang memiliki fitur bokeh, makanya kami hadirkan Evercoss U50A Max," ujarnya.

Simak artikel menarik lainnya tentang smartphone dengan efek bokeh hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Amri Mahbub

Amri Mahbub

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus