Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembaruan yang dilakukan aplikasi olah pesan Telegram diharapkan dapat menyelesaikan masalah pesan-pesan privasi yang telanjur terkirim ke rekan Anda. Bagaimanapun, beredarnya pesan privasi seringkali disalahgunakan.
Baca: 5 Alasan Telegram Lebih Asyik Ketimbang WhatsApp
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dengan perbaikan besar-besaran ini, Telegram sekarang memungkinkan pengguna untuk menghapus pesan dari akhir percakapan dan perangkat penerima.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Sebuah pesan yang sudah cukup lama suatu saat nanti bisa digunakan untuk melawan Anda. Seperti gegabah dalam berkirim pesan kepada pacar Anda saat bersekolah dulu bisa mempengaruhi saat Anda mencalonkan diri sebagai walikota. Kami akui, meskipun enkripsi data telah dilakukan, pengawasan data kami luput dari itu,” ujar Pavel Durov melalui akun pribadinya.
Kemampuan untuk menghapus itu tidak hanya berlaku untuk pesan Anda sendiri. Setiap pengguna dalam obrolan dapat menghapus pesan apa pun. Dan penghapusan pesan tidak memerlukan persetujuan dari pengguna lain, juga tidak menghasilkan peringatan bahwa pesan telah dihapus atau pengganti untuk menunjukkan beberapa media hilang.
Jika proses menghapus pesan satu per satu kedengarannya memakan waktu lama, ada juga opsi untuk menghapus seluruh obrolan, baik pihak lain menginginkannya atau tidak.
Pembaruan Telegram juga membahas kerentanan potensial penerusan pesan. “Kami juga telah memperkenalkan cara untuk membatasi siapa yang dapat meneruskan pesan Anda. Ketika pengaturan ini diaktifkan, pesan yang diteruskan tidak akan lagi mengarah ke akun Anda - mereka hanya akan menampilkan nama yang tidak dapat diklik di bidang "dari". Dengan cara ini, orang yang Anda ajak ngobrol tidak akan memiliki bukti yang dapat diverifikasi bahwa Anda pernah mengirimi mereka apa pun.”
Bagi jurnalis, fitur-fitur ini bermanfaat untuk memberikan kontrol dan ketenangan pikiran kepada sumber-sumber sensitif.
Simak artikel lainnya tentang Telegram di kanal Tekno Tempo.co.
PANJI MOULANA | GIZMODO