Game Cyberpunk 2077 Raup Rp 6,7 Triliun Selama Masa Pre-order

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum tanggal peluncurannya 10 Desember 2020, game Cyberpunk 2077 sudah sukses, dengan lebih dari 8 juta kopi terjual di seluruh dunia hanya melalui pre-order. Salinan ini dijual dengan harga sekitar US$ 60, sehingga totalnya hanya sekitar US$ 480 juta (setara Rp 6,7 triliun).

Gizmochina, 12 Desember 2020 melaporkan, jika dilihat dari angkanya penjualan dari game tersebut cukup bagus, dan tidak menunjukkan tanda akan berhenti. Bahkan setelah dirilis, Cyberpunk 2077 menduduki puncak grafik penjualan dan juga secara konsisten menjadi video game yang paling banyak dilihat di layanan streaming game populer, Twitch.

Selain itu Cyberpunk 2077 juga menjadi salah satu game yang paling banyak dimainkan dengan statistik Steam yang menunjukkan lebih dari satu juta pemain bersamaan pada puncaknya. Perlu diingat, ini hanya di Steam, tidak termasuk layanan lain seperti Epic, bahkan diluncurkan melalui GOG juga.

Bagi mereka yang tidak menyadarinya, Cyberpunk 2077 dibuat oleh CD studio Polandia terkenal Project RED yang juga berada di balik seri game Witcher yang populer. Game ini pertama kali diumumkan pada tahun 2012, dan telah dikembangkan sejak saat itu.

Setelah 8 tahun, hype di balik judul tersebut telah berkembang pesat, menjadikannya salah satu peluncuran yang paling ditunggu dalam beberapa tahun. Game ini merupakan open world RPG dengan layar dunia bergaya cyberpunk pada 2077.

Bahkan ada aktor Hollywood terkenal Keanu Reeves yang memainkan karakter utama dalam game tersebut. Awalnya Cyberpunk 2077 didasarkan pada game di atas papan meja yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1988. Sejak itu, berbagai sekuel dan spin off juga diluncurkan dengan yang terbaru, Cyberpunk RED, menjadi prekuel langsung dari peristiwa yang terjadi di Cyberpunk 2077.

GOZMOCHINA | BUSINESS INSIDER