Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Google menghentikan sementara kemampuan Gemini AI untuk menghasilkan gambar orang setelah perangkat tersebut tidak akurat menghasilkan gambar tokoh-tokoh. "Kami telah berupaya untuk mengatasi masalah terbaru dengan fitur pembuatan gambar Gemini,” menurut keterangan Google dalam pernyataan yang diunggah di X, dikutip Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Google akan menghentikan sementara pembuatan gambar orang dan akan merilis ulang versi yang lebih baik dalam waktu dekat. Keputusan Google untuk menghentikan sementara fitur pembuatan gambar orang di Gemini kurang dari 24 jam setelah perusahaan tersebut meminta maaf atas ketidakakuratan dalam beberapa gambar historis yang dihasilkan oleh model kecerdasan buatan atau AI.
Gemini Tidak Akurat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa pengguna Gemini telah meminta gambar kelompok atau tokoh sejarah seperti Founding Fathers Amerika Serikat dan mendapati gambar AI orang yang bukan dimaksud. Kejadian memunculkan berbagai dugaan.
Setelah Google menonaktifkan kemampuan Gemini untuk menghasilkan gambar orang, muncul pernyataan. "Kami sedang berusaha memperbaiki kemampuan Gemini menghasilkan gambar orang. Kami harap fitur ini bisa kembali segera dan kami akan memberi tahu Anda jika demikian.”
Google menawarkan fitur pembuatan gambar melalui Gemini (sebelumnya Bard) dalam upaya untuk bersaing dengan OpenAI dan Copilot Microsoft. Sama seperti pesaingnya, alat pembuat gambar itu menghasilkan kumpulan gambar berdasarkan masukan teks menurut siaran The Verge pada Kamis, 22 Februari 2024.
Gemini merupakan fitur Google yang sebelumnya bernama Bard. Fitur ini memiliki kemampuan untuk membuat gambar berdasarkan permintaan dari penggunanya. Gemini juga pesaing baru bagi OpenAI dan Copilot Microsoft.
Gemini AI akan menjadi multimodal, sangat efisien dalam alat dan integrasi API (Application Programming Interface) atau Antarmuka Pemrograman Aplikasi, dan dibangun untuk memungkinkan inovasi masa depan, menurut Googgle. Multimodal yang dimaksud juga Gemini AI bisa menangani beberapa jenis data seperti video, audio, teks, dan gambar.
Sebelumnya Google juga mengantisipasi penggunanya untuk tidak memasukan informasi pribadi ataupun rahasia di kecerdasan buatan atau AI Gemini. "Mohon jangan memasukkan informasi rahasia dalam percakapan Anda atau data apa pun yang tidak ingin dilihat oleh peninjau atau digunakan oleh Google untuk menyempurnakan produk, layanan, dan teknologi pembelajaran mesin kami," kata Google di laman bantuan resmi untuk Gemini.
Google masih dalam tahap menyempurnakan kembali perangkat Gemini AI.
ANTARA
Pilihan Editor: Google Resmi Rebranding AI Bard Menjadi Gemini, Ini Detailnya