Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Google Assistant telah lama dapat menyimpan pengingat (reminder) untuk penggunanya. Kemampuan ini akan berguna mengingatkan pada waktu tertentu sesuai permintaan. Selain itu, reminder dapat diatur untuk diulang setelah interval waktu yang ditentukan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aplikasi Google Tasks yang diluncurkan setelahnya, menawarkan fungsionalitas yang sama, sehingga membuat pelacakan semua reminder pengguna menjadi sulit. Kabar terbaru Google yang ditulis oleh Ilya Brown dari Product Management Google menyatakan, perusahaan mengumumkan sedang bersiap untuk memigrasikan semua reminder pengguna ke Google Tasks.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Reminder yang dibuat di Google Assistant dan Google Kalender akan segera diarahkan ke aplikasi Google Tasks tempat mereka dapat dilihat, diatur, dan dikelola,” tulis Ilya di blog Google, 20 September 2022.
Selain itu, Google mengingatkan para pengguna bahwa Tasks dapat dibuat dari pesan yang diterima di Gmail. Pengguna juga dapat menambahkan dari Google Chat, dan dapat membuat menggunakan Google Calendar. Kemampuan ini berlaku dengan menggunakan versi berbasis web dari layanan Google ataupun aplikasi seluler.
Juga dijelaskan, dalam beberapa bulan mendatang, saat membuat reminder menggunakan Google Assistant, pengguna akan melihat pemberitahuan pop-up di ponsel atau komputer yang akan memberi tahu untuk menyiapkan Google Tasks.
Google Tasks dapat dilihat melalui Gmail, Kalender, Chat, atau Google Drive di desktop, atau menggunakan aplikasi Google Tasks di iOS dan Android.