Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Qualcomm Indonesia mengungkap sekaligus memberi konfirmasi perbedaan antara chipset Snapdragon 8 Elite for Galaxy yang disematkan di Samsung Galaxy S25 Series dengan versi biasa. Perbedaan utama ditandai dengan peningkatan kemampuan CPU, GPU, dan NPU untuk performa yang lebih tinggi, grafis lebih lancar, dan gaming lebih baik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kalau untuk kecepatan CPU itu bisa sampai 4,47 GHz, jadi lebih tinggi dibandingkan yang standar,” kata Senior Manager Business Development Qualcomm Indonesia Dominikus Susanto ketika ditemui di acara Galaxy Festival di kawasan GBK, Jakarta, Ahad, 16 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemudian, Snapdragon 8 Elite for Galaxy lebih spesial karena kemampuan pengolahan kecerdasan buatannya (artificial intelligence atau AI) juga lebih tinggi hingga 40 persen. Yang ini diklaim akan mendorong berbagai fitur pengguna AI di Galaxy S25 Series berjalan dengan sangat lancar. Contohnya Gemini. Menurut Dominikus, Gemini bisa menjadi personal assistant yang dapat membantu kebutuhan sehari-sehari.
“Bahkan ketika overlapping antar aplikasi yang berbeda, dia bisa saling menggabungkan untuk memberikan result ke para penggunanya," katanya sambil menambahkan, "Itu signifikan bedanya.”
Snapdragon 8 Elite for Galaxy juga diklaim lebih efisien dibanding pendahulunya. Pengolahan foto dan video juga menjadi meningkat berkat peningkatan ISP yang ada di chip ini. Snapdragon 8 Elite for Galaxy membawa Spectra ISP yang terintegrasi Spatio Temporal Filter. Dalam teknologi ini, video dalam posisi low light akan terlihat jauh lebih jernih sehingga mengembangkan kemampuan yang disebut Dominikus sebagai nightography.
Dia menjelaskan, video jauh membutuhkan performa yang lebih tinggi ketimbang foto. "Kalau kita foto, satu portrait, itu adalah satu frame. Tapi kalau kita merekam video, 30 frame per second, berarti dalam satu detik itu dia harus memproses 30 frame dalam waktu yang bersama-sama, dan dia harus bisa menghasilkan image atau video yang sangat bagus."
Senior Manager Business Development Qualcomm Indonesia Dominikus Susanto dan MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia Ilham Indrawan dalam acara Galaxy Festival di kawasan GBK, Jakarta, 16 Februari 2025. Tempo/Defara
Secara keseluruhan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia Ilham Indrawan mengatakan bahwa Samsung Galaxy S25 Series membawa 22 fitur AI terbaru. “Dari 22 fitur AI terbaru tersebut, pasti ada salah satu atau dua yang ada dependensi terhadap chipset tertentu,” ujarnya.
Ilham merujuk fitur mana yang akan disediakan pula di perangkat Galaxy S sebelumnya, seperti S24 atau bahkan S23 Series. “Pasti akan ada beberapa fitur yang bisa dibilang mungkin tidak akan bisa berjalan, atau secara experience akan berbeda, karena dependensi terhadap sebuah chipset.”
Pilihan Editor: Asus ROG Phone 9 FE Jadi Ponsel Gaming Fan Edition Pertama