Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Teknologi yang dikembangkan beberapa dekade lalu untuk perlombaan ruang angkasa akan digunakan di Inggris untuk membantu memerangi kanker usus. Hal itu diungkapkan oleh Badan Antariksa Inggris, seperti dilaporkan laman punchng, Senin, 29 April 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kata Peneliti Bawang Bisa Mencegah Kanker Usus
Dengan dana hibah satu juta pound, para peneliti mengembangkan teknologi ruang angkasa itu untuk melakukan deteksi dini dan diagnosis kanker usus melalui sistem kecerdasan buatan revolusioner.
Teknologi tersebut dikembangkan oleh Odin Vision dari University College London. "Proyek ini akan menggunakan komunikasi satelit berkecepatan tinggi yang aman dikombinasikan dengan perangkat lunak kompresi data," demikian pernyataan Badan Antariksa Inggris.
Proyek tersebut akan menciptakan sistem AI berbasis cloud yang dapat mendukung dokter ketika mengidentifikasi kanker pada pasien. "Kami bergerak ke era baru perawatan kesehatan di mana Inteligensi Buatan akan mendukung dokter untuk mengidentifikasi dan mendiagnosis kanker lebih cepat dan lebih efektif," kata Vision.
Menteri Ilmu Pengetahuan Inggris Chris Skidmore mengatakan penemuan ini luar biasa. Karena, kata Skidmore, teknologi kecerdasan buatan yang pertama kali dikembangkan beberapa dekade lalu, sedang digunakan untuk memeriksa planet yang jauh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Obat Kanker Usus Tak Lagi Ditanggung, Ini Pesan Dirut BPJS
"Namun sekarang akan membantu mendeteksi beberapa yang paling sulit untuk mengobati kanker pada tahap awal," tutur Skidmore. "Kanker usus penyebab kematian kedua terbanyak terkait kanker, inovasi akan sangat penting dalam membantu Kesehatan Nasional Inggris mencegah lebih dari 20.000 kematian terkait kanker setahun pada 2033".
PUNCHNG | GOV.UK