Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Ilmuwan Temukan Cara untuk Mengendalikan Mimpi

Ilmuwan Australia, Dr Densholm Aspy, memaparkan sebuah metode baru yang meningkatkan kemungkinan bagi seseorang untuk mengalami lucid dream.

26 Oktober 2017 | 14.50 WIB

Ilustrasi pria tidur. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi pria tidur. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Adelaide - Beberapa ilmuwan asal Australia mengklaim telah menemukan cara untuk mengendalikan mimpi. Dr Densholm Aspy dari University of Adelaide's School of Psychology, memaparkan sebuah metode baru yang meningkatkan kemungkinan bagi seseorang untuk mengalami lucid dream, sebagaimana dilaporkan Mirror kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Lucid dream berarti seseorang sadar mereka sedang bermimpi dan dapat mengendalikan bagaimana mimpi tersebut berjalan.

Baca: Alam Semesta Seharusnya Tidak Ada, Menurut Ilmuwan CERN

Beberapa percobaan tentang lucid dream sebelumnya pernah dilakukan dengan beberapa metode berbeda. Namun hasil dari percobaan tersebut menunjukkan tingkat keberhasilan yang rendah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Percobaan yang dilakukan oleh Dr Aspy bertujuan meningkatkan efektivitas teknik induksi lucid dream. Hasilnya menunjukkan bahwa orang dapat meningkatkan kemungkinan mengalami lucid dream dengan menggunakan tiga teknik, yaitu:

1. Reality Testing (menguji realitas), termasuk melakukan pemeriksaan berkali–kali terhadap lingkungan sekitar untuk melihat kondisi dan memastikan kita sedang tidak bermimpi.
2. Terbangun setelah lima jam, terjaga untuk untuk beberapa saat dan kembali tidur untuk memasukki kondisi REM (Rapid Eye Movement). Mimpi biasanya terjadi dalam fase ini.
3. MILD (Mnemonic Induction of Lucid Dream), meliputi bangun setelah lima jam lalu menanamkan niat yang kuat untuk mengingat bahwa kita sedang bermimpi sebelum jatuh tertidur dengan berulang kali mengatakan, “Jika aku bermimpi lagi, aku akan mengingat bahwa aku sedang bermimpi.” Kita juga dapat membayangkan bahwa kita sedang mengalami lucid dream.

Sebanyak 47 orang yang menggabungkan tiga teknik tersebut mengalami lucid dream sebanyak 17 persen dalam waktu satu minggu. Jumlah tersebut meningkat secara signifikan dibandingkan dengan saat mereka tidak melakukan tiga teknik tersebut.

Menurut Dr Aspy, di antara mereka, yang berhasil kembali tertidur dalam lima menit setelah melakukan MILD memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi, yaitu sekitar 48 persen.

Baca: Ilmuwan Cina Menciptakan Babi Rendah Lemak

“Yang lebih penting, mereka yang sukses dengan menggunakan teknik MILD tertidur dengan pulas di malam selanjutnya. Hal ini menunjukkan lucid dream tidak memiliki dampak negatif terhadap kualitas tidur,” ujar ilmuwan tersebut.

MIRROR l KISTIN SEPTIYANI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus