Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Ingram Micro Indonesia mengumumkan penandatanganan perjanjian dengan Red Hat untuk penyediaan solusi open source untuk perusahaan di Indonesia pada Rabu, 13 Juli 2022. Ingram Micro selama ini memiliki fokus di bidang Digital, Workforce, IT dan Cyber Security Transformation.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan perjanjian yang dibangun, PT Ingram Micro Indonesia akan mendistribusikan rangkaian lengkap solusi Red Hat, yang meliputi infrastruktur, integrasi, cloud, pengembangan aplikasi, serta automatisasi & manajemen. Fokusnya pada rangkaian solusi Red Hat Enterprise Linux, Red Hat Ansible Automation Platform, dan Red Hat OpenShift di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melalui kerja sama dan pembelajaran bersama anak usaha IBM itu, PT Ingram Micro Indonesia berkomitmen untuk menghadirkan teknologi inovatif dan solusi pelanggan bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia. Managing Director PT Ingram Micro Indonesia, Mulia Dewi Karnadi, menyatakan kegembiraannya dapat menambahkan produk dan solusi yang dikembangkan Red Hat ke dalam jajaran solusi enterprise yang mereka tawarkan.
“Ini memungkinkan kami untuk menyediakan lebih banyak solusi end-to-end dengan nilai tambah yang lebih besar bagi para mitra dan pelanggan kami,” kata Dewi di Hotel Ayana Mid Hotel.
Ingram Micro memiliki pusat teknologi yang berlokasi di Singapura, yakni Asia Pacific Technology Experience Center (TEC). Perusahaan itu optimistis mampu menyediakan dukungan yang lebih besar kepada mitra kami dalam penjualan solusi di bidang pemberdayaan, sumber daya domain, dan penciptaan kebutuhan pasar.
"Saat ini TEC memiliki solusi Ansible dan OpenShift yang terintegrasi dan siap untuk didemonstrasikan," kata Dewi sambil menambahkan, "Kami terbuka untuk kerja sama dengan mitra dan pelanggan akhir yang siap melangkah maju dalam koridor open source,”
Pada acara tersebut Red Hat memperlihatkan produknya, OpenShift. Teknologi solusi itu disebutkan telah digunakan oleh BCA, Bank BTPN, Pegadaian, Bank Mandiri, DJPb Treasury Indonesia dan BKKBN.
Vony Tjiu, Country Manager Red Hat Indonesia, menyatakan senang menyambut PT Ingram Micro ke dalam ekosistem mitra Red Hat di Indonesia. Menurutnya, perusahaan-perusahaan di Indonesia sedang bergerak dengan cepat dalam merespons berbagai permintaan baru dari para pelanggan, dan inovasi kini menjadi agenda yang sangat penting bagi para eksekutif.
“Red Hat berkomitmen menawarkan pilihan solusi enterprise open source yang lebih lengkap kepada berbagai perusahaan dan kunci untuk membangun itu semua adalah ekosistem mitra yang kuat," katanya.
Bersama PT Ingram Micro, Red Hat bertujuan membantu pelanggan mengembangkan aplikasi-aplikasi berbasis teknologi open source yang memiliki performa tinggi, untuk mendukung transformasi digital. "Kami menantikan kolaborasi yang lebih erat lagi dengan Ingram karena mereka akan terus tumbuh bersama Red Hat,” jelas Vony.
Vony mengibaratkan Red Hat sebagai dapur terbuka yang memiliki bahan, tim service dan Ingram sebagai pemilik sekolah masak.