Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lalu lintas pencarian di mesin peramban Google belakangan merosot ke bawah 90 persen untuk pertama kalinya sejak 2015. Mengutip Search Engine Land, anjloknya penggunaan Google menurun selama kuartal terakhir 2024. Pangsa pasar browser Google tercatat sebesar 89,34 persen pada Oktober 2024, lalu menjadi 89,99 persen pada November, dan 89,73 persen Desember.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pangsa pasar pencarian Google tampak konsisten di sebagian besar kawasan, kecuali di Asia yang tampaknya menjadi alasan utama penurunan Google secara keseluruhan,” begitu bunyi ulasan di laman Search Engine Land pada Jumat, 17 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tim Search Engine Lab menduga lalu lintas pengguna peramban Google menurun karena hasil pencariannya semakin tidak membantu. Kemungkinan lainnya adalah sebagian pengguna beralih ke peramban yang mengandalkan kecerdasan buatan atau AI, seperti ChatGPT dan Perplexity. Dalam pemeringkatan peramban, Microsoft Bing berada di posisi kedua setelah Google dengan persentase pengguna sebanyak 4 persen selama lima bulan terakhir 2024.
Data penggunaan peramban itu dihitung dengan StatCounter Global Stats. Sebuah grafik di situs resmi Search Engine Land menunjukkan bahwa lalu lintas penggunaan Google secara keseluruhan masih bertahan di atas 90 persen selama hampir sedekade terakhir, termasuk pada Januari-September 2024.
Pangsa pasar pencarian Google di Amerika Serikat diketahui sempat mencapai 90,37 persen pada November 2024, lalu turun menjadi 87,39 persen, sebulan berikutnya. Pada 2024, penggunaan pencarian Google di AS masih konsisten sekitar 86-88 persen.