Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan pesat teknologi kecerdasan buatan (AI) membuka peluang baru bagi berbagai profesi di bidang pengembangannya. Pendiri Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa bidang ini tak akan tergantikan oleh AI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Permintaan tenaga ahli di bidang ini pun terus meningkat, seiring dengan banyaknya perusahaan dan organisasi yang mulai mengadopsi teknologi AI untuk berbagai keperluan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut adalah beberapa profesi pengembangan AI yang menjanjikan di masa depan:
1. Data Scientist
Data scientist bertanggung jawab untuk mengumpulkan, membersihkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data yang digunakan untuk melatih model AI. Mereka memiliki keahlian di bidang statistik, matematika, ilmu komputer, dan pemrograman.
2. Machine Learning Engineer
Machine learning engineer merancang, membangun, dan memelihara sistem pembelajaran mesin. Mereka memiliki keahlian di bidang algoritma pembelajaran mesin, pemrograman, dan infrastruktur cloud computing.
3. AI Scientist
AI scientist melakukan penelitian dan pengembangan di bidang kecerdasan buatan. Mereka memiliki keahlian di bidang matematika, ilmu komputer, dan pemrograman.
4. Algorithm Engineer
Algorithm engineer merancang dan mengembangkan algoritma baru untuk digunakan dalam sistem AI. Mereka memiliki keahlian di bidang matematika, ilmu komputer, dan pemrograman.
5. Research Scientist
Research scientist melakukan penelitian di bidang kecerdasan buatan untuk mengembangkan teknologi baru. Mereka memiliki keahlian di bidang matematika, ilmu komputer, dan pemrograman.
6. Robotics Engineer
Robotics engineer merancang, membangun, dan memelihara robot yang menggunakan teknologi AI. Mereka memiliki keahlian di bidang robotika, mekanika, elektronik, dan pemrograman.
7. AI Ethicist
AI ethicist memastikan bahwa teknologi AI dikembangkan dan digunakan secara etis dan bertanggung jawab. Mereka memiliki keahlian di bidang filsafat, etika, dan kecerdasan buatan.
8. AI Policy Analyst
AI policy analyst mengembangkan kebijakan dan peraturan terkait dengan pengembangan dan penggunaan teknologi AI. Mereka memiliki keahlian di bidang hukum, kebijakan publik, dan kecerdasan buatan.
9. AI Business Analyst
AI business analyst mengidentifikasi peluang untuk menggunakan teknologi AI dalam bisnis. Mereka memiliki keahlian di bidang bisnis, analisis data, dan kecerdasan buatan.
10. AI Project Manager
AI project manager memimpin proyek pengembangan AI. Mereka memiliki keahlian di bidang manajemen proyek, teknik, dan kecerdasan buatan.
Selain profesi-profesi di atas, masih banyak lagi peluang kerja di bidang pengembangan AI yang muncul seiring dengan perkembangan teknologi ini. Bagi Anda yang tertarik dengan bidang AI, penting untuk terus belajar dan mengembangkan keahlian Anda agar dapat bersaing di pasar kerja yang kompetitif.
COURSERA.ORG | TECHTARGET
Pilihan Editor: Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI