Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bandwidth kerap disalahartikan sebagai kecepatan internet. Padahal, sebenarnya bandwidth adalah volume informasi yang dapat dikirim melalui koneksi dalam jumlah waktu yang terukur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Paessler, bandwidth mengacu pada kapasitas transmisi koneksi, yakni faktor penting saat menentukan kualitas dan kecepatan koneksi internet.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Niagahoster, bandwidth adalah kapasitas yang dapat digunakan pada kabel ethernet agar dapat dilewati trafik data dengan maksimal tertentu. Dapat diartikan, bandwidth internet adalah jumlah konsumsi transfer data yang dihitung dalam satuan waktu bit per second (bps).
Jadi, bandwidth internet merupakan kapasitas maksimal jalur komunikasi untuk melakukan proses pengiriman dan penerimaan data dalam hitungan detik.
Selain itu, bandwidth juga merupakan konsep kunci di beberapa bidang teknologi lainnya. Dalam pemrosesan sinyal, bandwidth digunakan untuk menggambarkan perbedaan antara frekuensi atas dan bawah dalam sebuah transmisi seperti sinyal radio dan biasanya diukur dalam hertz (Hz).
Lantas, apa fungsi bandwidth berdasarkan perannya dalam jaringan internet? Dilansir dari laman Niagahoster, berikut ini adalah beberapa fungsi bandwidth yang dibagi berdasarkan penggunaannya:
1. Ukuran media pengiriman data
Salah satu fungsi bandwidth ialah sebagai ukuran media atau jalur pengiriman data yang dimiliki oleh suatu komputer atau jaringan tertentu. Fungsi ini hampir berlaku di semua tempat yang mempunyai jaringan komputer.
Bandwidth sangat berguna, terlebih bila berhubungan dengan distribusi jaringan. Umumnya, ukuran bandwidth digunakan sebagai patokan pengguna untuk memilih penyedia layanan yang berhubungan dengan koneksi internet. Semakin besar bandwidth yang ditawarkan, maka semakin baik pula layanan yang diberikan.
2. Membagi kecepatan transfer data
Fungsi selanjutnya adalah sebagai pembagi kecepatan transfer data. Sehingga kecepatan yang dimiliki dapat didistribusikan secara merata ke seluruh pengguna. Hal ini ini bertujuan agar antarpengguna tidak saling berebut kecepatan.
Pasalnya, jika tidak dibagi, bisa jadi seluruh bandwidth yang dialokasikan ke jaringan tersebut hanya dipakai oleh satu pengguna saja dan pengguna lain tidak kebagian. Misalnya, pada saat mengunduh file dari internet yang sangat besar.
3. Mengatur besar data yang ditransfer
Administrator jaringan terkadang melakukan pembatasan besar data yang dapat diakses atau diunduh dari internet. Hal ini juga bertujuan untuk mengurangi trafik yang tinggi dalam jangka waktu yang lama.
Trafik yang tinggi dalam jangka waktu yang lama juga dapat mengganggu stabilitas jaringan internet karena memengaruhi kapasitas bandwidth yang tersedia.
M. RIZQI AKBAR