Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Evos Esports atau biasa disebut Evos, tim gaming asal Indonesia semakin membuktikan mampu bersaing dengan negara lain. Tim tersebut terus berkembang menghadirkan bibit baru yang bisa bereprestasi di tingkat Internasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Evos mulai dibentuk pada 2016 oleh Hartman Harris. Melalui keseriusannya dalam mengambangkan kemajuan industri game, Evos telah membuka cabang baru di Filipina dan Thailand, sebelumnya hanya berada Indonesia dan Vietnam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Evos terus melahirkan tim baru, mulai dari hanya 9 tim, kini sudah memiliki 184 tim untuk bermain dalam 9 game yang berbeda. Tim tersebut berasal dari Indonesia dan Vietnam, dan dalam waktu dua bulan terakhir sudah siap untuk berkompetisi di tingkat global," ujar Hartman, dalam keterangan yang diterima Tempo, Senin, 25 Juni 2018.
Tahun 2016, Evos membentuk tim Dota 2. Kemudian setahun kemudian membentuk tim Dota 2 Academy, Mobile Legends, Arena of Valor, Point Blank dan tim khusus yang terbentuk untuk cabang Vietnam adalah League of Legends (LOL), Arena of Valor (AOV) dan PUBG.
Tim Vietnam tersebut telah berkembang, yang kemudia terbentuk tim baru League of Legends Ladies, FIFA, PUBGM dan Fortnite. Kemudian untuk tim Indonesia yang baru lahir yakni Dota, Mobile Legends, Mobile Legends Academy, Arena of Valor, Point Blank, CSGO, FIFA, PUBG, PUBGM dan, Fortnite.
Selain itu, Evos Vietnam tim profesional dari LOL berhasil masuk dalam babak enam besar dunia dalam skala internasional pada gelaran Mid Season Invitational 2018. Tidak hanya itu, Evos tim profesional AOV Indonesia, berhasil lanjut ke pertandingan internasional di Los Angeles.
"Setelah putaran pertama League of Legends Vietnam kalah dalam B series (semipro), tapi tim ini dapat membuktikan untuk tetap jadi nomer 1 di A series League (profesional). Prestasi yang telah diraih tim LOL Vietnam," tambah Hartman. "Sedangkan Evos Indonesia untuk AOV berhasil menuju turnamen internasional di level Mid-Summer Invitational 2018SI".
Hartman menegaskan bahwa prestasi yang telah diraihnya sejak awal berdiri pada tahun 2016 tidak cukup hanya disini saja. Hartman beserta tim Evos terus mengasah skill untuk dapat bersaing di kompetisi-kompetisi selanjutnya, baik dalam kompetisi dalam negeri maupun internasional.
Baca juga: 5 Game Populer Sebelum Mobile Legends
"Satu hal lagi di tahun ini, Evos juga baru saja mendapatkan kesepakatan streaming terbesar di Indonesia dan juga Vietnam di High 6-Figure US dollar," kata Hartman
Evos kini turut mendukung dan ikut serta dalam meramaikan perhelatan akbar ASIAN GAMES 2018 nanti. Tim yang akan ikut serta di Asian Games 2018 ini adalah tim LOL Vietnam dan tim AOV Indonesia. Ajang tersebut menjadi wadah bagi industri gaming sebagai salah satu industri yang dapat dikompetisikan secara profesional baik kompetisi dalam negeri maupun luar negeri.
Simak artikel menarik lainnya tentang tim gaming Evos hanya di kanal Tekno Tempo.co.