Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Indonesia (UI) melalui Program Studi Produksi Media, Program Pendidikan Vokasi, membangun kolaborasi strategis dengan EVOS, organisasi gaming-entertainment. Jalinan kerja sama ini juga dijadikan sebuah langkah nyata bagi UI untuk ikut berpartisipasi dalam mengembangkan dunia eSports di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Implementasi kerja sama tersebut diawali dengan pengajaran oleh praktisi dari EVOS yang sudah berjalan pada semester ini. Lewat materi-materi yang disampaikan diharapkan mahasiswa Program Studi Produksi Media mengenal ekosistem eSports di lingkup nasional maupun internasional dari kacamata EVOS.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Materi membahas seputar pengenalan esports, budaya gaming, monetisasi di dunia esports, pemanfaatan merchandise dari sudut pandang bisnis fesyen di dunia eSports, hingga pemasaran eSports. Di akhir perkuliahan, mahasiswa diajak untuk membuat kampanye untuk mempromosikan eSports.
Sesi perkuliahan yang telah berlangsung sejak 7 Februari hingga 20 Maret 2024 diisi oleh dosen-dosen praktisi dari EVOS, seperti CEO dan Co-Founder EVOS, Hartman Harris. “Esports bukan lagi sekadar hobi, tapi sebuah industri yang berkembang pesat. Kami senang bisa berbagi pengalaman dan wawasan kami kepada generasi mendatang, khususnya ke teman-teman mahasiswa Produksi Media Universitas Indonesia,” katanya melalui keterangan tertulis, Jumat 17 Mei 2024.
Menyusul di belakang Hartman, perkuliahan berlanjut dengan pengenalan industri gaming di skala nasional dan global bersama Head of WHIM dari Edward Gaming. Setelah itu, Head of eSports Performance Mohammad Refie Fakhreno membagikan pengalamannya dalam mengelola tim dan pemain esports.
Head of Commercial EVOS Tony Tham pada gilirannya mengungkap cerita perkembangan eSports yang berhasil menarik minat berbagai merek untuk menjadi sponsor atau mitra. Selanjutnya, Muhammad Zulhansyah Irhas Nasution, Head of Merchandise EVOS, menjelaskan pentingnya merchandise dalam memperkuat identitas tim esports.
Pada sesi terakhir perkuliahan, Head of Brand EVOS Winny Sesyarea bersama Marketing & PR EVOS Geraldy Justin Caesar berbagi inspirasi dan kiat dalam pembuatan kampanye eSports yang dapat menjadi bekal berharga bagi mahasiswa untuk menjadi campaign planner. Berbagai pengetahuan yang diberikan para praktisi dari EVOS diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa sebelum terjun ke industri, baik saat magang maupun setelah lulus dari Vokasi UI.
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, menyampaikan menyambut baik program kerja sama dengan EVOS. Menurutnya, industri kreatif saat ini semakin banyak diminati Gen Z. Karenanya, dia menilai, kompetensi lulusan dari Program Studi Produksi Media sangat cocok dengan tren.
Padang mengatakan, “Saya berharap agar kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan merambah ke dalam bentuk lainnya, baik pengajaran, penelitian, hingga program yang berdampak positif kepada masyarakat,"
