Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kaspersky telah mengidentifikasi proxy Trojan yang dirancang untuk menyusupi sistem operasi macOS. Ancaman terbaru ini disebarkan melalui distribusi perangkat lunak resmi versi crack (bajakan), yang menimbulkan risiko serius bagi pengguna yang mencari cara alternatif untuk memperoleh aplikasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Proxy Trojan beroperasi dengan menyamar sebagai program yang sah selama instalasi. Setelah disusupi ke dalam sistem pengguna, sistem tersebut secara diam-diam membuat server proxy rahasia, sehingga memungkinkan penyerang untuk mengubah rute lalu lintas jaringan melalui perangkat yang disusupi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Distribusi Trojan melalui penginstal PKG, dan bukan image disk standar, memungkinkannya melakukan tindakan sebelum dan sesudah instalasi secara tidak bertanggung jawab.
“Penjahat dunia maya secara historis mengeksploitasi pengguna yang mencari perangkat lunak gratis melalui versi crack yang sarat malware. Penemuan baru kami menggarisbawahi ancaman ini, terutama mengingat proxy Trojan menunjukkan kemampuan canggih untuk menyembunyikan aktivitasnya.,” kata Sergey Puzan, peneliti keamanan di Kaspersky, dalam keterangannya, 20 Desember 2023.
“Untuk melindungi dari trojan, pengguna macOS harus mengandalkan perangkat lunak keamanan yang kuat dan berhati-hati saat mengunduh – tetap berpegang pada sumber resmi, hindari perangkat lunak yang diretas,” tambahnya.
Analisis ahli mengungkapkan penggunaan DNS-over-HTTPS (DoH) oleh Trojan dalam file WindowServer, menyembunyikan komunikasi dengan server Command and Control (C&C). Protokol ini melindungi permintaan DNS, meningkatkan kemampuan tersembunyinya.
Selain itu, Trojan membuat koneksi dengan server C&C menggunakan protokol WebSocket. Pilihan protokol komunikasi ini tidak lazim untuk proxy Trojan, yang membedakan kasus ini dari kasus lainnya. Penggunaan WebSocket memungkinkan Trojan menerima perintah real-time dari penyerang, sehingga ia mampu beradaptasi dengan perubahan keadaan dan menghindari deteksi dengan lebih efektif.
Selain aplikasi macOS, peneliti juga mengidentifikasi beberapa sampel yang dirancang untuk platform Android dan Windows. Versi ini juga berfungsi sebagai proxy Trojan, didistribusikan bersama perangkat lunak bajakan.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.