Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sony memperkenalkan lensa terbaru dalam jajaran G Master—FE 70-200mm F2.8 GM OSS II. Lensa itu menghadirkan kombinasi antara resolusi dan bokeh serta performa AF (autofocus) yang dikenal dengan desain G Master Sony.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Presiden Direktur PT Sony Indonesia, Kazuteru Makiyama, menerangkan bahwa lensa yang dirilis hari ini cocok untuk penggemar fotografi, fotografer dan videografer profesional dengan genre foto portrait, pemandangan alam dan videografi. “FE 70-200mm F2.8 GM OSS II adalah lensa yang ringan dan menawarkan penanganan luar biasa dalam situasi apa pun,” ujar dia dalam acara virtual, Jumat, 29 Oktober 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bobot lensa ini disebutkannya 29 persen lebih ringan dan AF empat kali lebih cepat serta pelacakan fokus saat zoom ditingkatkan 30 persen daripada model sebelumnya. Dari segi desain, Makiyama menerangkan, lensa ini juga cocok untuk dipasangkan dengan bodi kamera E-mount Sony, serta memiliki zoom F2.8 70-200mm yang diklaim teringan di dunia.
“Lensa memiliki zoom telefoto tambahan untuk melengkapi kreator konten yang ingin memaksimalkan potensi peralatan mereka baik untuk foto maupun video,” kata Makiyama.
Berturut-turut, lensa memiliki dua elemen aspherical, termasuk elemen XA (ekstrem) diproduksi hingga presisi permukaan 0,01-micron, dan dapat mengontrol variasi aberasi terkait jarak. Lensa FE 70-200mm F2.8 GM OSS II juga dilengkapi dua elemen kaca spherical ED (extra-low dispersion) dan dua elemen kaca spherical Super ED untuk mengurangi aberasi kromatik tanpa color bleeding.
Product Marketing Sony Indonesia, Christian Rudolf, menambahkan, FE 70-200mm F2.8 GM OSS II, juga dipasangi elemen aspherical ED untuk pertama kalinya dalam lensa sistem Alpha. Fungsinya menekan aberasi kromatik dan spherical yang, menurutnya, menjadi masalah umum pada lensa tele lainnya.
Dari segi bokeh, kata Christian, hasil jepretan akan terlihat halus, berkat bukaan maksimum F2.8 dan unit bukaan melingkar 11-blade yang baru dikembangkan. Selain itu, desain optik canggih termasuk elemen XA untuk menekan efek ‘onion ring’ yang tidak diinginkan secara menyeluruh, “Sehingga dapat semakin meningkatkan bokeh.”
Lensa FE 70-200mm F2.8 GM OSS II juga menawarkan performa close-up dengan bokeh yang mendalam. Jarak fokus minimum hanya 15,7 inci (0,4 meter) pada 70mm dan 32,3 inci (0,82 meter) pada 200mm, dengan perbesaran maksimum 0,3x. Mudah pula dipasangkan dengan teleconverter 1,4x atau 2,0x Sony yang berperforma tinggi untuk memperpanjang focal length lensa hingga 400mm pada bukaan F5.6.
Lensa FE 70-200mm F2.8 GM OSS II akan tersedia di Indonesia dengan harga Rp 37,999 juta. "Pre-order sudah bisa dilakukan mulai 29 Oktober 2021-14 November 2021 di seluruh Sony Authorized Dealer,” ujar Christian menambahkan.